Desa Selamat di Kabupaten Aceh Tamiang sempat dilanda banjir pada Rabu malam, 31 Desember 2025, menjelang pergantian Tahun Baru 2026. Genangan air yang sempat merendam permukiman warga kini dilaporkan telah berangsur surut, memberikan sedikit kelegaan bagi masyarakat setempat.
Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Agusliayana Devita, menjelaskan bahwa banjir terjadi akibat curah hujan yang sangat tinggi dan sistem drainase yang tidak memadai di beberapa titik. “Air sempat naik dan menggenangi rumah warga saat hujan lebat di malam Tahun Baru, namun saat ini kondisinya sudah surut,” ujar Agusliayana saat dikonfirmasi.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Menurut Agusliayana, kondisi saluran air yang kurang berfungsi atau bahkan tidak tersedia di sejumlah lokasi menjadi pemicu utama meluapnya air hujan ke permukiman warga. Sementara itu, upaya pemulihan pascabanjir terus dilakukan, terutama di kawasan Pondok Pesantren (PP) Darul Mukhlisin dan ruas jalan nasional yang sempat terdampak.
Mureks mencatat bahwa meskipun genangan telah surut, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang tetap mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Peringatan ini disampaikan mengingat potensi cuaca ekstrem, termasuk hujan lebat, masih dapat terjadi dalam beberapa waktu ke depan, yang berpotensi memicu banjir susulan.






