Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Spanyol pada Minggu (28/12) hingga Senin (29/12/2025) dini hari telah memicu banjir bandang. Kepolisian setempat melaporkan tiga orang hilang dan mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan.
Dilansir dari AFP, Senin (29/12/2025), Spanyol dalam beberapa tahun terakhir sangat terdampak oleh perubahan iklim. Kondisi ini mengakibatkan gelombang panas yang lebih panjang dan intensitas hujan lebat yang lebih sering terjadi.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Sebelumnya, lebih dari 230 orang tewas dalam banjir besar pada Oktober 2024, sebagian besar di wilayah Valencia. Penanganan bencana tersebut sempat menuai kritik keras terhadap pemerintah Spanyol.
Pada Minggu kemarin, sejumlah video yang diunggah di media sosial menunjukkan desa-desa di Spanyol selatan terendam banjir semalaman. Layanan darurat segera dikerahkan untuk melakukan operasi pembersihan dan penyelamatan.
Kepolisian Guardia Civil menyatakan sedang mencari dua orang yang hilang di dekat Malaga, sementara satu orang lainnya dilaporkan hilang di sekitar Granada.
Layanan cuaca nasional telah menurunkan tingkat peringatan dari merah menjadi oranye untuk wilayah Andalusia selatan pada Minggu pagi. Namun, hujan deras masih terus mengguyur pantai di sekitar Valencia, dengan pihak berwenang memperingatkan potensi banjir dan banjir bandang susulan. Wilayah tetangga Murcia juga masih dilanda hujan lebat.






