Banjir bandang menerjang Jorong Labuah, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Selasa malam (16/12/2025). Peristiwa ini menyebabkan dua unit rumah rusak berat akibat terseret arus deras.
Tidak Ada Korban Jiwa
Kapolsek Tanjung Raya AKP Muzakar menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hal ini dikonfirmasi karena para pemilik rumah telah mengungsi ke tempat yang lebih aman sebelum banjir bandang melanda.
“Pemilik sudah mengungsi ke Data, Jorong Labuah semenjak banjir bandang melanda daerah itu,” ujar Muzakar, seperti dikutip dari Antara, Kamis (17/12/2025).
Fasilitas Pendidikan Terdampak
Selain merusak rumah, banjir bandang yang dipicu oleh curah hujan tinggi sejak siang hingga malam juga merendam SDN 14 Labuh. Material banjir masuk ke dalam ruang belajar sekolah tersebut.
Muzakar menambahkan bahwa ruang belajar sekolah itu baru saja selesai dibersihkan dari material banjir bandang sebelumnya yang disebabkan oleh meluapnya Sungai Rage. “Ruang belajar sekolah ini baru selesai kita bersihkan setelah banjir bandang akibat meluapnya air Sungai Rage,” jelasnya.
Infrastruktur Darurat Dibangun
Meskipun demikian, jembatan darurat yang telah dibangun dilaporkan masih aman dari terjangan banjir bandang. Kendaraan roda empat dilaporkan sudah dapat melintas dari Maninjau menuju Sungai Batang.
Untuk mengatasi jalan yang terban di Labuah Panjang, Nagari Sungai Batang, akan segera dibangun jembatan darurat menggunakan pohon kelapa pada Rabu (17/12/2025). Pembangunan ini akan melibatkan unsur Polri, TNI, pemerintah kecamatan, pemerintah nagari, masyarakat, dan relawan.
Jorong Labuah, Nagari Sungai Batang, Tanjung Raya, memang menjadi salah satu daerah yang kerap terdampak banjir bandang. Pada akhir November 2025, banjir serupa juga merusak belasan rumah di wilayah tersebut.






