Banjir kembali menerjang wilayah Nagari Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Rabu (31/12) malam. Peristiwa ini memaksa sejumlah warga di sekitar aliran sungai untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Air yang meluap deras dari Sungai Muara Pisang mengalir di jalanan menurun ke arah Danau Maninjau. Pantauan Mureks di lokasi pada pukul 23.09 WIB menunjukkan, aliran air masih sangat deras dan warga tampak bersiaga di sekitar permukiman mereka.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Kondisi di lokasi kejadian semakin gelap gulita lantaran lampu rumah-rumah di sekitar aliran air padam. Jalanan pun tidak dapat dilalui secara normal.
Kapolsek Tanjung Raya, AKP Muzakar, memastikan bahwa warga telah dievakuasi ke pengungsian terdekat. “Dari tadi sudah diungsikan, sudah dikasih tau bahwasanya ada longsor di Kelok 8 jam 16 tadi sudah dikasih tau,” ujar Muzakar di lokasi.
Nagari Maninjau sendiri bukan kali pertama diterjang banjir. Wilayah ini sebelumnya telah mengalami banjir berkali-kali, termasuk pada November 2025, yang serentak dengan kejadian banjir dan longsor di Sumatera Utara serta Aceh, hingga banjir susulan pada Selasa (29/12) lalu.
Muzakar menambahkan, intensitas banjir malam ini lebih besar dibandingkan banjir susulan yang terjadi pada Selasa kemarin. “Kalau airnya besar sekarang ini,” tegasnya.
Hingga berita ini ditulis, banyak warga telah mengungsi ke Masjid Raya Maninjau. Banjir masih terus mengalir deras di beberapa titik.






