Berita

Ayah Meninggal Tersambar Petir Saat Melaut, Anak Luka Bakar di Bangka

Advertisement

Perairan Karang Langkore, Sungailiat, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, menjadi saksi bisu tragedi maut pada Sabtu (6/12/2025). Hasanudin (45), seorang nelayan, tewas tersambar petir saat sedang beraktivitas melaut. Kejadian nahas ini juga merenggut kesehatan putranya, Bahar, yang turut terkena sambaran petir dan mengalami luka bakar serius.

Insiden yang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB itu tidak hanya merenggut nyawa, tetapi juga menyebabkan Kapal Motor (KM) Kirana yang mereka gunakan mengalami kerusakan parah hingga nyaris tenggelam. “KM Kirana tersambar petir dengan satu korban meninggal dunia, sementara satunya luka bakar. Keduanya ayah dan anak,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka, Ridwan, Sabtu (6/12/2025).

Menurut keterangan Ridwan, kedua korban sempat melompat ke laut sesaat setelah insiden terjadi. Bahar masih sempat mendengar suara ayahnya sebelum berusaha mengangkat tubuh Hasanudin kembali ke atas kapal motor yang kondisinya sudah membahayakan.

Sayangnya, upaya penyelamatan itu tidak mampu menyelamatkan nyawa Hasanudin. Tak lama berselang, ia dinyatakan meninggal dunia. Keduanya kemudian ditemukan oleh kapal nelayan lain yang secara kebetulan melintas di lokasi kejadian.

Advertisement

Tim gabungan yang terdiri dari Satpolairud Polres Bangka, Ditpolairud Polda Kepulauan Bangka Belitung, BPBD, dan Laskar Sekaban segera bergerak melakukan evakuasi. Menggunakan dua unit speed boat, mereka berhasil membawa jenazah Hasanudin ke rumah duka di Kelurahan Jelitik, Sungailiat. Sementara itu, Bahar segera dilarikan ke RSUD Depati Bahrin Sungailiat untuk mendapatkan perawatan medis atas luka bakar yang dideritanya.

Ridwan menambahkan, potensi kejadian serupa masih ada selama bulan Desember mengingat tingginya curah hujan dan maraknya angin kencang puting beliung di wilayah tersebut. Ia mengimbau masyarakat, khususnya para nelayan, untuk senantiasa waspada.

Advertisement