Berita

Ayah di Tangerang Selatan Ditangkap dan Ditetapkan Tersangka Setelah Banting Bayi 6 Bulan hingga Tewas

Advertisement

Tangerang Selatan – Seorang ayah berinisial IS (28) telah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian setelah dilaporkan membanting anak kandungnya yang berusia 6 bulan hingga meninggal dunia di Ciputat, Tangerang Selatan. Penetapan tersangka ini dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polres Metro Tangsel, AKP Wira Graha Setiawan, pada Selasa (16/12/2025).

Jerat Hukum dan Ancaman Hukuman

IS dijerat dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, serta Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT). “Pelaku dijerat kekerasan terhadap anak di bawah umur dan/atau kekerasan dalam rumah tangga dan/atau sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 atas perubahan UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan/atau Pasal 44 UU RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang PKDRT,” jelas Wira.

Atas perbuatannya, IS terancam hukuman penjara minimal 3 tahun 6 bulan.

Kronologi Kejadian Tragis

Peristiwa nahas ini bermula pada Sabtu (14/12) sore. Menurut Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq, pelaku IS sedang menggendong bayinya di dalam warung ketika kejadian terjadi. Awalnya, IS meminta ibu kandung korban untuk membuatkan susu karena sang bayi terus menangis.

Advertisement

Namun, IS merasa kesal karena tangisan anaknya tak kunjung berhenti. Dalam kekesalannya, IS menganiaya bayinya dengan membantingnya ke lantai sebanyak dua kali. “Tersangka melempar anak korban yang sedang digendong ke arah lantai hingga bagian kepala anak korban terbentur,” ungkap Bambang.

Akibat benturan keras tersebut, bayi malang itu mengalami pendarahan di bagian kepala. Pihak keluarga segera membawa korban ke rumah sakit terdekat. Sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia dalam perjalanan. Mengetahui hal tersebut, pihak keluarga segera melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

Advertisement