Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 1,2 miliar untuk membantu korban bencana banjir bandang di Sumatera. Dana ini merupakan gabungan bantuan resmi pemerintah daerah dan partisipasi dari aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bogor.
Wali Kota Bogor Dedie Rachim menyatakan, total donasi yang terkumpul mencakup sekitar Rp 1 miliar dari kas Pemkot. Sisanya, sekitar Rp 100 juta dari Korpri dan Rp 120 juta dari ASN, menambah total bantuan tunai yang signifikan.
“Kalau dari Pemkot, yang resmi ya, itu kurang lebih ada Rp 1 miliar dulu. Kemudian yang dari ASN dan juga dari Korpri tadi ada sekitar Rp 100 juta dan Rp 120 juta kalau tidak salah,” ungkap Dedie saat ditemui di Balai Kota Bogor, Senin (8/12/2025), usai memimpin Apel Solidaritas Kota Bogor untuk Aceh dan Sumatera.
Selain bantuan finansial, Pemkot Bogor juga telah mengirimkan tim relawan ke wilayah terdampak bencana. Kehadiran tim ini diharapkan dapat meringankan beban dalam penanganan kedaruratan.
“Untuk sementara, fokus utama diarahkan pada bantuan berupa uang tunai dan pengiriman relawan. Karena hasil koordinasi dengan BNPB, bantuan non-tunai seperti logistik makanan dan pakaian pengirimannya masih sulit untuk diakses,” jelas Dedie.
Proses penggalangan dana dilakukan melalui berbagai kanal, termasuk QRIS dan rekening khusus, untuk memudahkan partisipasi masyarakat dan ASN. Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin turut memberikan kontribusi pribadi sebesar Rp 10.000.000 melalui transfer QRIS.
Aksi kepedulian ini juga diikuti oleh pejabat Pemkot Bogor lainnya, termasuk Sekretaris Daerah Kota Bogor Denny Mulyadi, menunjukkan solidaritas yang kuat dari jajaran pemerintah daerah.
