PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) memastikan pengunjung dapat menikmati liburan dengan rasa aman dan nyaman melalui penyediaan asuransi kecelakaan diri. Komitmen ini diwujudkan melalui kerja sama dengan PT Taman Wisata Jogja, pengelola Waterboom Jogja, yang resmi berlaku mulai Senin, 22 Desember 2025.
Kerja sama strategis ini merupakan bagian dari upaya Askrindo untuk mendukung keselamatan masyarakat, terutama di tengah lonjakan aktivitas selama periode libur akhir tahun 2025. Selain itu, inisiatif ini juga bertujuan untuk meningkatkan inklusi asuransi dengan memperluas akses dan pemanfaatan produk asuransi di kalangan masyarakat.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Direktur Utama Askrindo, M Fankar Umran, menjelaskan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan peran Askrindo sebagai anggota holding Asuransi dan Penjaminan Indonesia Financial Group (IFG) di bawah naungan Danantara. “Sebagai perusahaan asuransi nasional, Askrindo berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat melalui solusi pelindungan yang relevan,” ujar Fankar dalam keterangan tertulisnya. Ia menambahkan, “Kolaborasi dengan Waterboom Jogja ini merupakan bentuk nyata kontribusi Askrindo dalam mendukung pariwisata yang aman.”
Dengan skema perlindungan yang diberikan secara otomatis kepada setiap pengunjung Waterboom Jogja, Askrindo berupaya menghadirkan layanan asuransi yang mudah diakses dan relevan. Pendekatan ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak masyarakat untuk merasakan langsung manfaat dari asuransi.
Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, memproyeksikan bahwa selama periode high season libur akhir tahun, jumlah pengunjung Waterboom Jogja dapat mencapai sekitar 48 ribu orang. “Asuransi kecelakaan diri ini diharapkan dapat memberikan pelindungan optimal bagi para pengunjung selama beraktivitas di area wisata,” kata Budhi.
Budhi juga melihat potensi besar dari kerja sama ini. “Apalagi musim liburan seperti akhir tahun ini, potensi pengunjung dari berbagai kota sangat besar. Selain memberikan pelindungan optimal bagi pengunjung, kerja sama ini juga membuka peluang pengembangan bisnis Askrindo ke sektor pariwisata, khususnya melalui penerapan skema serupa di berbagai destinasi wisata lainnya,” tutup Budhi.
