Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Ashabul Kahfi, menyoroti usulan Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik Sudaryati Deyang. Usulan tersebut terkait penggunaan kostum Power Rangers oleh sopir mobil pengantar menu program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ashabul menilai ide tersebut tidak substansial dan berpotensi menimbulkan polemik di masyarakat.
Ashabul Kahfi menyampaikan pandangannya pada Rabu (17/12/2025), menekankan keseriusan program MBG. “Menurut saya, program Makan Bergizi Gratis ini adalah program yang sangat serius dan menyangkut langsung kesehatan serta masa depan anak-anak kita. Karena itu, pendekatan yang digunakan juga harus mencerminkan keseriusan negara dalam memenuhi hak dasar anak atas gizi yang layak,” kata Ashabul.
Ia secara tegas menyatakan ketidaksepakatannya terhadap usulan penggunaan kostum Power Rangers untuk sopir MBG. Menurutnya, usulan itu tidak memberikan solusi substansial dan cenderung mengarah pada sensasionalisme.
“Terkait usulan sopir MBG menggunakan kostum Power Rangers, saya memahami bahwa niat awalnya mungkin untuk menarik perhatian dan membangun antusiasme anak-anak,” ujar Ashabul. “Namun saya melihat hal ini bukanlah solusi yang substansial. Justru berpotensi menimbulkan polemik di ruang publik karena fokus masyarakat bisa bergeser dari tujuan utama program ke hal-hal yang bersifat simbolik dan sensasional,” sambungnya.
Ashabul menekankan bahwa prioritas utama BGN seharusnya adalah memastikan kualitas gizi makanan yang dibagikan kepada siswa. Ia menyoroti berbagai keluhan masyarakat terkait implementasi program MBG yang masih terjadi hingga saat ini.
“Yang seharusnya menjadi perhatian utama kita saat ini adalah bagaimana memastikan makanan yang dibagikan benar-benar bergizi, aman dikonsumsi, terdistribusi tepat waktu, serta menjangkau seluruh anak yang berhak,” tegas Ashabul. “Di saat masih ada persoalan pemerataan layanan dan kualitas pelaksanaan di lapangan, saya kira kurang tepat jika energi dan wacana publik diarahkan pada hal-hal yang tidak esensial,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ashabul menyarankan BGN untuk fokus pada peningkatan edukasi gizi di sekolah-sekolah. Ia memperingatkan bahwa usulan seperti kostum Power Rangers hanya akan menciptakan gimik yang berisiko disalahpahami oleh publik.
“Kalau memang ingin meningkatkan ketertarikan dan kesadaran anak-anak, pendekatannya bisa melalui edukasi gizi yang lebih baik di sekolah, keterlibatan guru dan tenaga kesehatan, serta komunikasi yang ramah anak tanpa harus berlebihan. Negara hadir dengan cara yang mendidik, bukan dengan gimik yang berisiko disalahpahami,” ungkapnya.
Ashabul juga mengingatkan BGN untuk berhati-hati dalam menyampaikan gagasan ke publik, terutama mengingat program ini melibatkan anggaran negara yang besar dan menjadi sorotan masyarakat. Setiap kebijakan harus dipertimbangkan secara matang dari sisi kreativitas, etika publik, dan dampaknya terhadap kepercayaan masyarakat.
“Program ini menggunakan anggaran negara dan berada dalam sorotan masyarakat. Setiap ide perlu dipertimbangkan secara matang, tidak hanya dari sisi kreativitas, tetapi juga dari sisi etika publik dan dampaknya terhadap kepercayaan masyarakat,” ujar Ashabul. “Jadi, ini bukan soal boleh atau tidak boleh memakai kostum, melainkan soal prioritas. Program Makan Bergizi Gratis harus dijalankan dengan fokus, bermartabat, dan berorientasi pada manfaat nyata bagi anak-anak. Itulah yang paling penting,” imbuhnya.
Sebelumnya, Nanik Sudaryati Deyang mengusulkan ide tersebut sebagai bagian dari upaya kreatif untuk meningkatkan minat anak-anak dalam mengonsumsi sayuran. Ia juga menyebutkan kemungkinan kerja sama dengan tenaga ahli kesehatan di puskesmas, kader posyandu, dan PKK untuk penyuluhan gizi.
Nanik juga mengapresiasi kepala SPPG, akuntan, ahli gizi, mitra, serta relawan dapur atas kreativitas mereka dalam pendidikan gizi anak-anak. Ia mencontohkan ide penggunaan kostum Power Rangers untuk pengantar hidangan MBG.
“Kami berikan pengemudi itu kostum Power Rangers, jadi antusiasme mereka itu makin tinggi. Bilang ke siswa, besok saya akan bawa Power Rangers ke sini lagi, kalau pada mau makan sayur. Besok tak (saya) bawakan jajan, sekali-sekali bawakan burger atau apa, gitu , tetapi dengan catatan makan sayur,” dilansir Antara, Rabu (17/12).






