Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang mencatat enam rumah warga mengalami kerusakan akibat diterpa angin kencang dan pohon tumbang pada Rabu (17/12/2025). Insiden ini berdampak pada 18 orang di wilayah tersebut.
Sekretaris BPBD Pandeglang, Nana Mulyana, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi di tiga kecamatan berbeda. “Rumah terdampak angin kencang 6 kepala keluarga,” kata Nana dalam keterangannya pada Rabu (17/12/2025).
Nana merinci, lokasi kejadian meliputi Kecamatan Saketi, Kadu Hejo, dan Picung. Ia menyebut, kerusakan ini disebabkan oleh cuaca ekstrem yang melanda daerah tersebut. “Telah terjadi kejadian rumah roboh yang disebabkan oleh curah hujan ringan hingga lebat disertai angin kencang,” ucapnya.
Salah satu rumah yang rusak parah adalah milik Januri di Kecamatan Picung. Rumah Januri hancur setelah tertimpa pohon petai setinggi belasan meter yang tumbang. “Hancur akibat tertimpa pohon tumbang,” ujar Januri.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Januri mengungkapkan bahwa ia dan keluarganya sedang tidak berada di dalam rumah saat kejadian. “Tidak ada korban jiwa,” imbuhnya.






