PADANG – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap warga terdampak banjir bandang di Padang. Kali ini, ia menyalurkan ratusan paket sembako dan dana tunai di Kampung Jambak, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, pada Jumat (12/12/2025). Kunjungan ini juga dimanfaatkan untuk menindaklanjuti aspirasi perbaikan jembatan gantung dan jaringan air bersih yang rusak akibat bencana.
Andre Rosiade secara langsung meninjau kondisi Kampung Jambak, menyerahkan ratusan paket sembako serta dana tunai sebesar Rp 10 juta yang dialokasikan untuk pembelian peralatan masak baru bagi warga yang rusak total akibat terendam banjir. Bantuan tersebut diterima langsung oleh tokoh masyarakat setempat, Syabri.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Andre. Bantuan ini benar-benar meringankan beban warga. Apalagi beliau datang langsung, melihat kondisi kami, dan mendengar keluhan masyarakat di sini,” ujar Syabri dalam keterangan tertulisnya.
Dalam dialog dengan warga, Andre Rosiade menekankan pentingnya penanganan pascabencana yang cepat. “Kami hadir di sini bukan hanya membawa sembako, tetapi memastikan masalah-masalah utama segera ditangani. Warga tidak boleh dibiarkan berbulan-bulan tanpa kepastian,” tegas Andre.
Salah satu aspirasi mendesak yang disampaikan warga adalah putusnya jembatan gantung Kampung Jambak. Menanggapi hal ini, Andre langsung menghubungi Wali Kota Padang, Fadly Amran, untuk meminta agar perbaikan jembatan segera diusulkan kepada Balai Jalan Nasional, Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Wali Kota Padang Fadly Amran menyatakan akan segera mengusulkan perbaikan jembatan ke pemerintah pusat dan meminta dukungan Andre Rosiade dalam pengawalan anggaran. Ia mengakui banyaknya kerusakan infrastruktur akibat banjir bandang yang terjadi pada 27-28 November 2025 lalu. “Kerusakan jembatan akibat bencana, perbaikannya tidak cukup menggunakan APBD Kota Padang. Karena itu, saya minta Pemko Padang segera mengusulkan ke Pemerintah Pusat. Saya siap mengawal sampai anggaran turun dan pembangunan bisa dimulai,” ujar Andre, menegaskan komitmennya.
Selain jembatan, warga juga mengeluhkan matinya jaringan air bersih dari Perumda Air Minum (PDAM). Andre Rosiade membawa kabar baik terkait hal ini. Ia memastikan bahwa Pemerintah Pusat telah mengirimkan bantuan pipa baru melalui Balai Cipta Karya atas instruksi Presiden Prabowo. Perbaikan dijadwalkan akan segera dilakukan, meskipun membutuhkan waktu.
“Pipa baru dijadwalkan tiba besok. Tapi warga perlu sedikit bersabar karena pemasangan dan penyambungan diperkirakan butuh lima hari. Insyaallah, dalam satu minggu, air sudah kembali mengalir normal,” tutur Andre.
Andre Rosiade menegaskan komitmennya untuk terus memantau proses perbaikan agar berjalan tanpa hambatan. “Kami akan terus memantau. Yang penting, masyarakat mendapatkan kembali akses air bersih dan jembatan yang menjadi urat nadi mobilitas mereka bisa segera berfungsi,” lanjutnya.
Untuk memenuhi kebutuhan air harian warga sementara waktu, Andre mengatakan akan mengirimkan satu mobil tangki air. “Insyaallah hari ini akan kita kirimkan satu tangki air untuk memenuhi kebutuhan air harian. Semoga kita bisa melewati ini dengan baik dan bisa kembali seperti semula,” tutupnya.






