Berita

Andre Rosiade Salurkan Bantuan dan Berkomitmen Datangkan Alat Berat untuk Korban Banjir Padang

Advertisement

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, mengunjungi korban banjir bandang di Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang, pada Minggu (14/12/2025). Kunjungan ini bertujuan menyalurkan bantuan dan mendengarkan langsung kebutuhan mendesak warga yang terdampak bencana.

Bertempat di Masjid Al Ihsan, Andre didampingi Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Padang, Wahyu Hidayat, menyerahkan 250 paket sembako. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban kebutuhan dasar warga pascabanjir bandang yang meluluhlantakkan sebagian besar harta benda dan tempat tinggal mereka.

Dalam dialog dengan warga, masyarakat menyampaikan harapan agar Andre dapat membantu pengiriman alat berat. Permintaan ini muncul karena saluran irigasi di Cupak Tangah tertutup total oleh timbunan pasir dan lumpur tebal. Kondisi ini menghambat aktivitas warga dan berpotensi memicu banjir susulan.

Menanggapi hal tersebut, Andre menyatakan komitmennya untuk menurunkan dua unit alat berat dalam waktu dekat. Ia menjelaskan bahwa alat berat yang tersedia saat ini masih digunakan untuk penanganan bencana di lokasi lain, sehingga pihaknya perlu mendatangkan unit tambahan dari provinsi lain. Andre pun meminta masyarakat untuk bersabar.

Advertisement

Selain sembako, Andre juga menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp 10 juta. Dana ini diperuntukkan bagi pembelian peralatan penting seperti mesin pompa air dan tangki air, guna mendukung ketersediaan air bersih dan mempercepat pemulihan pascabencana.

Lurah Cupak Tangah, Saidul, menyampaikan apresiasi mendalam atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Ia menilai bantuan sembako, tangki air, dan pompa air sangat membantu warganya yang terdampak bencana.

“Terima kasih Pak Andre Rosiade. Bantuan sembako, tangki air, dan pompa air ini sangat bermanfaat bagi warga kami yang terdampak bencana,” ujar Saidul dalam keterangannya, Sabtu (13/12/2025).

Saidul menambahkan, ratusan rumah warga hancur akibat banjir bandang tersebut. Sebagian besar korban kini mengungsi sambil menunggu proses pemulihan dan penanganan lanjutan.

Advertisement