PADANG – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengunjungi para pengungsi korban banjir bandang di Kota Padang, Sumatera Barat, pada Sabtu (13/12/2025). Ia menyalurkan bantuan dan memastikan negara hadir di tengah masyarakat yang terdampak bencana alam tersebut. Para pengungsi saat ini menempati Rumah Khusus (Rusus) Nelayan di Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah.
Dalam kunjungannya, Andre Rosiade berdialog langsung dengan para pengungsi, yang didominasi oleh ibu-ibu dan anak-anak. Ia juga menyerahkan 100 paket sembako untuk membantu meringankan kebutuhan sehari-hari mereka selama masa pengungsian. Bantuan ini sangat berarti bagi warga yang rumahnya telah hilang sejak 27 November 2025.
Andre Rosiade menegaskan komitmen Pemerintah Pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk terus memberikan perhatian kepada korban bencana alam. Ia memastikan seluruh infrastruktur dan fasilitas publik yang rusak akibat bencana akan dibangun kembali.
Pemerintah Siapkan Rp 13,5 Triliun untuk Pemulihan Sumbar
“Pemerintah Presiden Prabowo itu komit. Jalan-jalan rusak kita bangun kembali, jembatan rusak dibangun, irigasi rusak dibangun lagi. Sekolah rusak, rumah sakit, puskesmas, madrasah, pesantren, musala, semuanya dibangun kembali,” ujar Andre dalam keterangannya, Sabtu (13/12/2025).
Lebih lanjut, Andre mengungkapkan bahwa Pemerintah Pusat telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 13,5 triliun untuk perbaikan infrastruktur yang rusak di Sumatera Barat. Dana tersebut akan dialokasikan untuk perbaikan jalan, jembatan, irigasi, serta pembangunan kembali fasilitas publik seperti sekolah, rumah sakit, puskesmas, pesantren, madrasah, dan musala.
“Pemerintah juga akan membantu pembangunan rumah warga yang hanyut atau rusak, termasuk pemulihan sawah dan sektor pertanian terdampak. Khusus untuk Kota Padang, bantuan tambahan senilai Rp700-an miliar disiapkan untuk pemulihan sistem Perumda Air Minum,” katanya.
Andre Rosiade menyampaikan bahwa dirinya secara aktif memantau perkembangan data kerusakan akibat bencana. Ia mengaku setiap hari meminta laporan terbaru dari Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sumbar. Data tersebut kemudian diteruskan kepada Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) agar proses penyaluran bantuan dan pembangunan kembali dapat berjalan tepat sasaran.
“Pemerintah pusat, Pemerintah Pak Prabowo itu hadir,” tegas Andre.
Respon Camat dan Kapasitas Hunian Sementara
Camat Koto Tangah Fizlan Setiawan menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Andre Rosiade kepada para pengungsi. “Alhamdulillah, terima kasih Pak Andre Rosiade. Pengungsi sangat senang dengan bantuan sembako ini,” kata Setiawan.
Setiawan menjelaskan bahwa Rusus Nelayan yang digunakan sebagai lokasi hunian sementara mampu menampung sekitar 80 Kepala Keluarga (KK) korban banjir bandang yang rumahnya hanyut. Bangunan ini sebelumnya juga pernah difungsikan sebagai lokasi karantina pada masa pandemi COVID-19.
“Selain Rusus Nelayan, pemerintah daerah juga merencanakan penyediaan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di kawasan yang sama untuk menampung sekitar 30 kepala keluarga tambahan,” tutupnya.






