Regional

AKP Chelvin: “Jalur Bromo Memiliki Tingkat Risiko Tinggi, Pengamanan Nataru Diperketat”

Advertisement

Malang, 23 Desember 2025 – Polres Malang memperketat pengamanan di jalur wisata menuju Gunung Bromo menyusul lonjakan signifikan kunjungan wisatawan selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026. Pengawasan intensif ini difokuskan untuk menekan risiko kecelakaan, terutama di jalur ekstrem yang dilalui ratusan jeep wisata.

Pusat pengamanan ditempatkan di Pos Pelayanan Gubukklakah, Kecamatan Poncokusumo, yang merupakan salah satu akses utama menuju kawasan Bromo dari wilayah Kabupaten Malang. Jalur ini dikenal sangat padat saat musim liburan, didominasi oleh kendaraan jeep yang mengangkut wisatawan.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Lonjakan Kendaraan dan Risiko Kecelakaan

Data kepolisian menunjukkan adanya peningkatan arus kendaraan yang mencolok dari sisi Poncokusumo. Dalam satu hari terakhir, tercatat lebih dari 270 unit jeep wisata melintas dan naik menuju kawasan Bromo. Angka ini sejalan dengan memuncaknya kunjungan wisatawan pada periode libur panjang akhir tahun.

Kasatlantas Polres Malang AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska menjelaskan, penguatan pengamanan dan imbauan keselamatan menjadi prioritas untuk memastikan perjalanan wisata berlangsung aman dan menjaga kelancaran arus lalu lintas.

“Kami fokuskan pengamanan di Pos Pelayanan Gubukklakah dengan memberikan imbauan langsung kepada pengemudi jeep dan wisatawan. Jalur menuju Bromo memiliki tingkat risiko tinggi, sehingga kami tekankan pentingnya kondisi kendaraan yang prima dan kepatuhan terhadap aturan keselamatan,” ujar AKP Chelvin pada Senin, 22 Desember 2025.

Advertisement

Pemeriksaan Kendaraan dan Imbauan Keselamatan

Selain pengaturan lalu lintas, petugas juga aktif melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap operasional jeep wisata. Para pengemudi diingatkan untuk tidak mengangkut penumpang melebihi kapasitas dan memastikan kelengkapan serta kesiapan kendaraan sebelum melintasi jalur menanjak yang menantang. Wisatawan juga diminta untuk mematuhi arahan petugas demi menghindari potensi kecelakaan.

AKP Chelvin menegaskan bahwa pengamanan kawasan wisata merupakan salah satu prioritas utama Satlantas Polres Malang selama Operasi Lilin Semeru 2025. Tingginya mobilitas masyarakat pada masa libur Natal dan Tahun Baru dinilai membutuhkan kehadiran petugas secara intensif di titik-titik rawan.

“Operasi Lilin ini kami maknai sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat. Kehadiran petugas di jalur wisata diharapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung ke Bromo,” kata Chelvin.

Polres Malang memastikan bahwa pengamanan dan pelayanan di jalur wisata Bromo akan terus ditingkatkan hingga berakhirnya Operasi Lilin Semeru 2025 pada 2 Januari 2026. Hal ini bertujuan agar seluruh rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar.

Advertisement
Mureks