Regional

Polisi Ungkap Misteri Jasad Bayi di Malang, Siswi PKL Akui Kubur Anaknya Sendiri karena Panik

Advertisement

Misteri penemuan jenazah bayi yang terkubur di halaman rumah kontrakan di Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, akhirnya terungkap. Polisi memastikan bahwa pelaku pembuangan jasad bayi tersebut adalah seorang siswi praktik kerja lapangan (PKL) berinisial W, yang juga merupakan penghuni kontrakan tersebut.

W, yang merupakan satu dari delapan siswi PKL yang menyewa rumah itu, mengakui dirinya adalah ibu kandung dari bayi malang tersebut. Ia nekat mengubur bayinya karena panik dan takut kehamilannya diketahui orang lain.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

“Ia nekat mengubur bayinya di halaman rumah kontrakannya sekitar dua pekan lalu,” ungkap Kapolsek Sumberpucung Iptu Choirul Mustofa melalui pesan singkat, Senin (22/12/2025).

Choirul menjelaskan, W melahirkan bayi tersebut seorang diri di kamar mandi rumah kontrakan sekitar pukul 02.00 WIB. Saat dilahirkan, W mengaku memastikan bayinya sudah dalam kondisi meninggal dunia.

“Karena takut ketahuan, ia segera mengambil cangkul dan mengubur bayinya,” terang Choirul.

Advertisement

Sebelumnya, warga Desa Ngebruk digegerkan dengan penemuan jenazah bayi yang dikubur dangkal di halaman rumah kontrakan pada Kamis (18/12/2025). Jenazah bayi yang sudah membusuk itu pertama kali ditemukan setelah seekor anjing menarik jasad tersebut dari dalam lubang kubur.

Peristiwa itu diketahui oleh para siswi PKL yang menghuni rumah kontrakan, sebelum akhirnya dilaporkan kepada warga dan pihak kepolisian. Polisi kemudian melakukan pemeriksaan terhadap delapan siswi PKL yang tinggal di rumah itu, karena mencurigai ibu kandung bayi berasal dari salah satu penghuni.

Saat ini, penanganan perkara telah dilimpahkan dan didalami lebih lanjut oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Malang. Polisi masih menelusuri rangkaian peristiwa, termasuk memastikan penyebab kematian bayi tersebut.

Kasatreskrim Polres Malang AKP Muchammad Nur membenarkan pihaknya tengah melakukan pendalaman lanjutan atas kasus tersebut. “Iya, perkara ini tengah kami dalami lebih lanjut. Perkembangan akan kami update lebih lanjut,” singkat Nur.

Advertisement
Mureks