Cilegon – Kepolisian Resor Cilegon terus mendalami kasus pembunuhan Muhammad Axle (9), putra politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Maman Suherman. Hingga Sabtu, 20 Desember 2025, delapan orang saksi telah diperiksa, namun identitas pelaku pembunuhan masih menjadi misteri.
Kapolres Cilegon AKBP Martua Raja Silitonga menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap pelaku. “Masih dalam pendalaman, masih didalami, ya. Berikan waktu kepada kami aparat kepolisian melaksanakan tugas kami. Kami membutuhkan bantuan, dukungan, informasi dari teman-teman media, teman-teman masyarakat, jika ada informasi sekecil apa pun, disampaikan kepada Satuan Reserse Kriminal,” ujar Martua pada Jumat (19/12/2025).
Martua menjelaskan, polisi belum dapat memberikan detail lebih lanjut terkait kasus ini. Petugas saat ini fokus menganalisis alat bukti yang telah dikumpulkan dari tempat kejadian perkara (TKP).
“Sementara kita mengumpulkan beberapa alat bukti-alat bukti di lapangan, harus kita kaitkan antara pola waktu, pola tempat, dan pola sasaran. Jadi harus membutuhkan analisis yang matang, ya,” tambahnya.
Pemeriksaan terhadap delapan saksi dari masyarakat diharapkan dapat memberikan titik terang dalam kasus ini. “Sementara saksi masih delapan dari pihak masyarakat. Doakan saja nanti ada beberapa hal lagi yang dalam proses ini kita lakukan… ini kan penyidikannya kita lakukan terus. Mohon doanya terus biar cepet apa yang menjadi harapan dari seluruh masyarakat dari peristiwa ini,” pungkas Martua.






