Kebakaran yang melanda bangunan rumah toko (ruko) Terra Drone di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, telah menelan 21 korban jiwa. Seluruh jasad korban telah dievakuasi dan dibawa menuju Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi lebih lanjut.
“Sudah 21 korban jiwa dikeluarkan, dibawa mobil jenazah,” ujar Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, pada Selasa (9/12/2025). Data yang dihimpun di lokasi kejadian menunjukkan bahwa dari 21 korban jiwa tersebut, terdapat 6 laki-laki dan 15 perempuan. Insiden ini juga dilaporkan mengakibatkan 19 orang lainnya berhasil selamat.
Penyebab pasti kebakaran yang terjadi di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, ini masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak berwenang. Laporan awal kebakaran diterima oleh petugas pemadam kebakaran (damkar) pada pukul 12.43 WIB, dengan operasi pemadaman dimulai sekitar pukul 12.50 WIB.
Saat ini, petugas pemadam kebakaran masih berfokus pada fase pendinginan untuk memastikan api benar-benar padam dan mencegah potensi penyalaan kembali. Sebanyak 29 unit mobil damkar, yang didukung oleh 101 personel, dikerahkan untuk menangani kebakaran skala besar ini.
Pantauan di lokasi pada Selasa (9/12) menunjukkan api tidak lagi berkobar di ruko yang terbakar. Petugas damkar masih berupaya menghilangkan asap tebal yang masih menyelimuti bangunan. Untuk membantu proses evakuasi dan pemeriksaan lebih lanjut, tim damkar mengerahkan mobil pengisap asap dan unit Bronto Skylift untuk menjangkau lantai-lantai atas gedung.
Petugas damkar terus melakukan penyisiran di seluruh bagian gedung untuk memadamkan sisa-sisa titik api. Sejumlah kaca di berbagai lantai tampak pecah, dan jelaga hitam bekas kebakaran terlihat jelas membekas di jendela serta dinding bangunan.






