Korban Pembakaran Rumah Pasca Pembacokan Adik Bupati Muratara Resmi Melapor ke Polda Sumatera Selatan

oleh
oleh
Korban pembakaran rumah pasca pembacokan adik Bupati Muratara di Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir, resmi melapor ke Polda Sumsel.
Korban pembakaran rumah pasca pembacokan adik Bupati Muratara di Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir, resmi melapor ke Polda Sumsel.

Kepada penyidik tersangka mengaku kabur ke hutan di Desa Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara usai membacok adik Bupati Muratara.

Saat melakukan penganiayaan, tersangka Arman juga mengaku tidak ingat apa-apa. Setelah korban Abadi roboh, tersangka langsung menyerang dengan cara membacok berkali-kali

Baca Juga :Polda Sumatera Selatan Ungkap Motif Pembacokan Adik Bupati Muratara, Soal Berebut Proyek PT SRMD?

“Saat itu saya khilaf dan tidak tahu apa-apa lagi dan langsung kabur dari lokasi kejadian,” cerita Arwan, Jumat, 8 September 2023.

Keduanya langsung sembunyi di dalam hutan dari malam setelah kejadian, Selasa, 5 September 2023 hingga Rabu, 6 September 2023 siang.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, peristiwa berdarah itu bermula saat korban menghadiri rapat di rumah warga bernama Pandit, di Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara.

Baca Juga :Toko Dekat Bandara Disatroni 4 Perampok, Beraksi Saat Waktu Shalat Jumat

Rapat dihadiri Camat Rawas Ilir Husen, PJ Kades Belani Paisol, Sat Pol PP Kecamatan Rawas Ilir Yansah, korban Abadi dan Deki serta warga lainnya.

Saat rapat berlangsung, datang tersangka Arwan masuk ke dalam rumah Pandit. Mengetahui kehadiran Arwan, korban Abadi memintanya keluar, karena rapat tersebut digelar secara internal.

DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS