Melihat itu, istrinya bahagia sekali dan segera mengenakan pakaian tersebut. Setelah selesai , dengan mengucapkan kata-kata selamat tinggal pada Berenghas, istrinya terbang kembali ke khayangan.
Berhari-hari Berenfhas termenung di pinggir sungai kecil itu sambil bersenandung menyanyikan lagu/rejung silampari.
Baca Juga :Bahan Kiswah Kakbah Termahal di Dunia, Wow Segini Harga dan Bahan-bahannya
Lagu ini menceritakan tanda kepedihan, kesedihan dan kerinduan hati Berenghas pada istrinya. Selanjutnya sungai itu dinamakan Sungai Rindu Ati.
Dari peristiwa dan kisah ini, maka tarian yang dibawakan enam saudara bungsu bidadari tadi dijadikan sebuah tarian adat disebut Tari Silampari .(*)
DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS