Sejarah Tari Silampari Musi Rawas, Bidadari Mandi ke Bumi Bertemu Pemuda Curup

oleh
oleh
Desa Muara Kati Lama Kecamatan TPK Kabupaten Musi Rawas konon dulunya bernama Desa Rempuding menjadi sejarah munculnya Tari Silampari.
Desa Muara Kati Lama Kecamatan TPK Kabupaten Musi Rawas konon dulunya bernama Desa Rempuding menjadi sejarah munculnya Tari Silampari.

MUREKS.CO.ID – Desa Muara Kati Lama Kecamatan TPK Kabupaten Musi Rawas konon dulunya bernama Desa Rempuding menjadi sejarah munculnya Tari Silampari.

Dusun Rempuding merupakan tempat perantauan pemuda asal Curup Bengkulu bernama Bereghas yang mencari jodoh.

Bereghes dulunya dikenal tekun dan dalam kehidupannya selalu memperlihatkan kesederhanaan. Suatu hari Bereghas pergi ke hutan mencari lokasi yang baik untuk dijadikan tempat berkebun.

Baca Juga :Tiket Rp10 Ribu Wisata Religi di Kota Dingin Curup, Milik Mantan Bupati Rejang Lebong

Namun di tengah perjalanan, dia mendengar suara riuh renyah canda suara-suara wanita. Dalam benak Bereghas, berfikir, mungkinkan di tengah hutan banyak wanita.

Karena penasaran, Berenghas mengendap-endap mendekati arah suara riuh yang dia dengar. Berenghas sempat kaget ketika melihat di tengah hutan terdapat telaga kecil yang airnya sangat jernih.

Berenghas melihat tujuh orang gadis berparas elok turun ke telaga hendak mandi. Terpesonalah berenghas, diperhatikannya lah dengan seksama ketujuh gadis tersebut.

Baca Juga :46 SPBU dan 68 Agen LPG di Sumsel Melanggar, Ada Lagi Lapor Pertamina Call Canter 123

Gadis termuda ternyata memiliki paras paling cantik diantara mereka. Dari sini timbulah keinginan Berenghas untuk memiliki gadis yang paling elok tersebut.

Ketika tujuh gadis tersebut terjun mandi di telaga, Berenghas mengambil seperangkat pakaian milik gadis termudah itu.

DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS