MUREKS.CO.ID – Selalu cek label dan nomor registrasi obat seperti obat tradisional, obat pelangsing,obat penenang atau obat yang Anda konsumsi, dan laporkan ke BPOM jika menemukan obat-obatan ilegal.
Imbauan tersebut disampaikan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) ini.
Obat-obatan ilegal adalah obat-obatan yang tidak memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Dengan kata lain, obat ilegal adalah obat yang tidak sesuai dengan standar kesehatan yang berlaku.
Obat-obatan ilegal bisa berbahaya bagi kesehatan, terutama untuk organ vital seperti ginjal dan hati.
BACA JUGA : Rupiah Mata Uang Terendah di Dunia, Indonesia Berapa Daftar Mata Uang Terendah
Untuk mengingatkan masyarakat, BPOM telah merilis jenis obat ilegal berbahaya yang harus dihindari.
Berikut ini adalah jenis obat ilegal berbahaya untuk ginjal dan hati yang dirilis BPOM:
Jenis Obat Ilegal Berbahaya
Obat Pelangsing
Obat pelangsing ilegal biasanya mengandung bahan kimia berbahaya seperti sibutramine, phenolphthalein, atau asam fenilasetat.
Bahan-bahan ini bisa menyebabkan kerusakan ginjal dan hati, serta gangguan jantung, tekanan darah tinggi, dan stroke.
Gejala awal diabetes juga bisa ditandai dengan penurunan berat badan yang drastis, jadi jangan sembarangan minum obat pelangsing.
Obat Kuat
Obat kuat ilegal sering mengandung sildenafil, tadalafil, atau vardenafil. Bahan-bahan ini bisa meningkatkan aliran darah ke penis, tetapi juga bisa menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, penglihatan kabur, mual, dan bahkan serangan jantung.
BACA JUGA : Panen Sawit, 3 Pemuda di Muratara Tersengat Listrik, 2 Orang Innalillahi Wainnailaihi Rojiun
Obat kuat ilegal juga bisa merusak ginjal dan hati, karena meningkatkan beban kerja organ-organ tersebut. Gejala awal diabetes bisa mempengaruhi fungsi seksual pria, tetapi sebaiknya konsultasi dengan dokter sebelum minum obat kuat.
Obat Penenang
Obat penenang ilegal biasanya mengandung benzodiazepine, barbiturat, atau opioid.
DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS
