MUREKS.CO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) punya perhatian khusus terhadap kepemilikan sertifikat tanah.
Tak dapat dipungkiri bahwa hingga kini masih banyak rakyat yang belum memiliki sertifikat sehingga rentan mengundang sengketa.
Melalui legalisasi atas tanah dalam bentuk sertifikat, rakyat bisa memiliki bukti yang sah di mata hukum terkait kepemilikan bidang tanah tertentu.
BACA JUGA : Uang Miliaran Rupiah Dipegang Almarhum Aipda Paembonan, Ini Tanggapan Kapolda Sumsel
Maka Pemerintah melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menargetkan 80 juta bagian tanah di Indonesia sudah mengantongi sertifikat di awal tahun 2025.
Hadi Tjahjanto pun menargetkan seluruh bidang tanah di Indonesia akan memiliki sertifikat pada tahun 2025.
BACA JUGA : Sepasang Kekasih di Lubuklinggau ini Apes, Digerebek Bermain dengan Barang Haram
“Pemerintah melalui program revolusioner ialah Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap menargetkan 80 juta bagian tanah ini kudu mempunyai sertifikat di awal tahun 2025,” kata Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto di Padang, Sumbar,Selasa.
Menteri ATR/BPN mengatakan sasaran tersebut tidak lepas dari kondisi tanah di Indonesia pada tahun 2017 yang baru 46 juta bagian tanah mengantongi sertifikat. Padahal, sasaran nasional adalah 126 juta bagian tanah.
DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS
