Berkurban untuk Diri Sendiri Atau Keluarga Mana yang Lebih Baik, Ini Penjelasannya

oleh
oleh
Berkurban Hewan Kurban
Hewan Kurban

MUREKS.CO.ID – Ada beberapa pandangan yang masih menjadi pertanyaan publik, mana yang lebih baik dilakukan saat berkurban.

Ada yang mengutamakan kurban untuk diri sendiri atau mendahulukan keluarga, termasuk yang telah meninggal.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU) dan Dompet Dhuafa, disebutkan beberapa pendapat.

Rasulullah SAW selalu berkurban setiap tahun, niat kurban tersebut beliau niatkan untuk dirinya dan keluarganya.

BACA JUGA : Jemaah Haji Musi Rawas Lubuklinggau Muratara Menuju Arafah, JCH Jaga Stamina

Seperti dalam riwayat hadist dari Anas nin Malik radhiallahu’anhu.

“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam berqurban dengan dua domba gemuk yang bertanduk, salah satunya untuk diri beliau dan keluarganya dan yang lain untuk orang-orang yang tidak berqurban dari umatnya” (HR. Ibnu Majah no.3122).

Selain Rasulullah, amalan ini juga dipraktikan oleh para sahabat Nabi yang melaksanakan kurban untuk dirinya dan keluarganya.

BACA JUGA : Radio Bisa Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan di Muba, Nggak Percaya? Ini Buktinya

Mereka memakan sebagian daging kurban kemudian selebihnya mereka berikan kepada orang lain atau yang lebih membutuhkan.

Alquran tidak menjelaskan tentang larangan berkurban untuk orang lain, apalagi untuk keluarga sendiri.

Jika ingin berkurban termasuk untuk orang tua, suami, istri atau saudara kita, sangat dibolehkan tanpa harus meminta izin terlebih dahulu kepada mereka.

 

YUK GABUNG DAN BACA JUGA DI GOOLGE NEWS