Maka dari itu lanjutnya, berdasarkan hasil klarifikasi tersebut KPU menindaklanjutinya dengan mengadakan pleno ditingkat kabupaten untuk meneruskan usulan penggantian dari ketua lama Sastra ke ketua baru Syamsul Bahri.
Terkait tuntutan anggota PPS tidak setuju atas pergantian ketua PPK, Anasta Tias menegaskan pada dasarnya KPU tidak mengganti Ketua PPK. Tapi penggantian itu atas usulan dari anggota PPK.
Baca Juga :Gara-gara Mama Muda, Mantan Pj Kades di Musi Rawas Terancam Dipenjara 7 Tahun
“KPU meneruskan pleno atas dasar hasil berita acara pleno PPK Muara Beliti,” tegasnya.
Sementara Divisi Teknis Syarifudin mengatakan PPK dalam mengambil keputusan berdasarkan kolektif kolegia.
Dari hasil pleno PPK, KPU wajib meneruskan pleno tersebut.
“Intinya mengenai Ketua PPK maupun PPS wewenang mereka sendiri KPU hanya meneruskan. Ini sudah kami klarifikasi dengan seluruh anggota PPK termasuk, Ketua PPK Muara Beliti,” terangnya. (*)
