Terpisah Sekdes Pauh, Deri Saparudin menyampaikan kejadian kebakaran Kamsi, 23 Maret 2023 sekira pukul 06.00 WIB. Belum diketahui secara pasti kronologis kejadian kebakaan.
Namun dari keterangan warga, pemilik rumah Atnen saat ini tinggal di Kota Palembang. Saat kejadian kebakaran rumah tersebut dihuni anaknya bernama Agus yang kebetulan sedang pulang kampung.
Baca Juga : Buron 3 Tahun, Merampok di Lubuklinggau Dijual ke Kepala Curup, Hasilnya untuk Foya-foya di Pesta
Warga mengetahui rumah tetangganya terbakar setelah api sudah diatas atap rumah. Mereka langsung berteriak meminta tolong. “Warga lainnya pun langsung menyirami rumah tersebut, dengan menggunakan air sumur,” kata Deri.
Naasnya saat itu Suwandi yang ikut membantu menyirami rumah korban, mata sebelah kirinya terkena percikan api. Selanjutnya oleh warga langsung dibantu ke Puskesmas sebelum dirawat intensif di Rumah Sakit di Kota Lubuklinggau.
Baca Juga : Setelah Tiduri Pacarnya, Anggota BIN Gadungan Ini Selalu Janji akan Menikahi, Mengaku Alumni Akpol 2013
“Sementara api di rumah Agus sekira pukul 07.00 WIB dapat dipadamkan, namun semua habis dilalap api , tidak ada yang bisa diselamatkan,” ungkap Deri.
Akibat kejadian itu korban kehilangan rumah panggung satu tingkat dengan ukuran 8×15 dan perabotan rumah karena semua habis hangus terbakar dengan kerugian Rp300 juta. “Menurut korban dampak kebakaran itu karena konsleting listrik,” jelasnya. (red)
