Bangun Tidur Tercium Bau Busuk, Setelah Dicek Ternyata Mayat Mantan Suaminya  

oleh
oleh
Sesosok mayat ditemukan dalam kondisi membusuk di depan kulkas dalam rumah di Jalan Irian, Kelurahan Jawa Kanan SS
Jasad korban Jumli saat dievakuasi dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) ke RS dr Sobirin untuk dilakukan visum, Selasa, 13 Desember 2022.

MUREKS.CO.ID –   Sesosok mayat ditemukan dalam kondisi membusuk di depan kulkas dalam rumah di Jalan Irian, Kelurahan Jawa Kanan SS Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan,  Selasa, 13 Desember 2022. Mayat laki-laki itu diketahui bersama Jumli (62) warga setempat yang kesehariannya bekerja sebagai pembuat dan penjual es batu.

Dugaan sementara, korban Jumli meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya selama bertahun-tahun. Sebab hasil visum pihak rumah sakit, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dibagian tubuh korban Jumli.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kapolsek Lubuklinggau Timur AKP Sugito menjelaskan, korban tinggal seorang diri di rumahnya. Korban telah berpisah lama dengan istrinya karena hubungan keluarga yang tidak harmonis.

Baca Juga :Istri Bawakan Sabu untuk Suami yang Dipenjara di Lapas Lubuklinggau

Kepada polisi, Neli (mantan istri korban) mengaku berpisah karena suaminya Jumli memiliki Wanita Idaman Lain (WIL). Korban telah menderita sakit asma menahun sejak anaknya masih kecil.

“Kondisi korban sudah berpisah dengan istrinya karena menurut istrinya korban memiliki wanita idaman lain,” kata Sugito dikutif dari LINGGAUPOS.CO.ID, Selasa, 13 Desember 2022.

Hal ini juga dibenarkan Ayu Nawang Wulan anak kandung korban saat diminta keterangan Anggota Polsek Lubuklinggau Timur.  Hubungan kedua orang tua sudah tidak harmonis sejak Ayu Nawang Wulan masih menjalani pendidikan di SD. Menurut Ayu, jika korban marah sering pulang ke dusun ke tempat adiknya di Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas.

Ditambahkan AKP Sugito hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi, korban memang telah lama berpisah dengan istrinya bernama Neli.  Awalnya korban tinggal bersama Neli dan anaknya  bernama Ayu Nawang Wulan (26).

Baca Juga : Pria di Mutara Dihukum Tiga Tahun Penjara karena Mencuri 6 Seng 

Namun karena hubungan keluarga tidak harmonis, istri dan anak korban tidak lagi tinggal satu rumah. Neli dan anaknya Ayu Nawang Wulan pilih tinggal di rumah berbeda di tempat lain.