Toyota Land Cruiser FJ40, yang akrab disapa Toyota Hardtop, masih menjadi tulang punggung utama armada jip wisata di kawasan Bromo. Popularitas kendaraan legendaris ini terus meningkat seiring tingginya minat wisatawan untuk menjelajahi keindahan alam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Ketua Paguyuban Jip TransBromo, Arlex Mardiyansyah, mengungkapkan bahwa total populasi jip yang beroperasi di area Bromo saat ini mencapai sekitar 2.000 unit. Ribuan kendaraan tersebut tersebar di sejumlah jalur utama yang menjadi akses favorit wisatawan.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Dominasi Toyota Hardtop Mencapai 95 Persen
“Kalau total populasi jip, khususnya Toyota Hardtop yang beroperasi di area Bromo itu kurang lebih memang ada sekitar 2.000 unit,” ujar Ardi, sapaan akrab Arlex Mardiyansyah, kepada kumparan pada Jumat, 26 Desember 2025.
Ardi menjelaskan, ribuan jip tersebut terbagi di empat jalur utama, yakni Probolinggo, Pasuruan, Tosari, dan Malang. Dari keseluruhan jalur tersebut, Probolinggo tercatat sebagai wilayah dengan jumlah jip terbanyak.
- Jalur Probolinggo: sekitar 800 unit jip.
- Jalur Tosari: sekitar 700 unit jip.
- Jalur Malang: sekitar 400 sampai 500 unit jip.
“Di jalur Probolinggo itu yang paling banyak, kurang lebih ada sekitar 800-an unit jip,” tambahnya. Jalur Tosari menyusul di posisi kedua, dikenal dengan medan menantang dan panorama khas Bromo yang memukau.
Menariknya, dari total populasi tersebut, Toyota Hardtop mendominasi hampir seluruh armada wisata. “Sekitar 95 persen itu Toyota Hardtop, sisanya baru kendaraan lain seperti Daihatsu Taft,” ungkap Ardi.
Model lain seperti Daihatsu Taft memiliki populasi terbatas, kebanyakan berasal dari wilayah Sukapura. Sementara itu, keberadaan Willys di Bromo semakin langka, hanya sekitar 1 hingga 2 persen atau sekitar 10 sampai 20 unit, dan umumnya hanya muncul saat musim ramai pengunjung (peak season).
Alasan Wisatawan Pilih Hardtop
Dominasi Toyota Hardtop bukan tanpa alasan. Ardi menyebutkan bahwa faktor kenyamanan, ukuran kabin yang lebih besar, serta reputasi kendaraan menjadi pertimbangan utama wisatawan.
“Toyota Hardtop itu sudah terkenal, ukurannya juga lebih besar dibanding Taft, dan lebih nyaman buat penumpang. Makanya kustomer memang lebih memilih Hardtop, terutama tipe FJ,” pungkas Ardi.






