Otomotif

Panduan Lengkap: Merawat Suspensi SUV agar Tetap Awet dan Performa Optimal di Berbagai Medan

Suspensi merupakan salah satu komponen krusial yang menopang kenyamanan dan stabilitas berkendara, terutama pada kendaraan segmen SUV. Sistem ini bertugas menghubungkan roda dengan bodi mobil, berfungsi meredam getaran serta menjaga keseimbangan saat melaju di berbagai kondisi jalan, termasuk medan yang tidak rata atau semi off-road.

Mengingat peran vitalnya, perawatan rutin suspensi SUV menjadi sangat penting. Meskipun SUV dikenal tangguh, performa suspensinya dapat menurun jika tidak dirawat dengan baik, yang berujung pada pengalaman berkendara yang kurang nyaman dan potensi kerusakan komponen lain.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Tips Merawat Suspensi SUV agar Tetap Optimal

  • Periksa Kondisi Shockbreaker Secara Berkala

    Shockbreaker adalah peredam utama yang menstabilkan gerakan mobil saat melewati jalan bergelombang atau berlubang. Tanda-tanda shockbreaker mulai melemah antara lain kendaraan memantul berlebihan atau timbul bunyi tidak wajar di bagian bawah mobil. Kondisi ini seringkali disebabkan oleh sekrup pengikat, baut, atau sambungan yang longgar. Pengecekan disarankan setiap 10.000 hingga 20.000 km, sementara penggantian umumnya dilakukan setiap 50.000 hingga 80.000 km, tergantung intensitas pemakaian.

  • Hindari Membawa Beban Berlebih

    Setiap SUV memiliki kapasitas beban maksimal yang telah ditetapkan oleh pabrikan. Melebihi kapasitas ini dapat memperpendek umur suspensi dan membebani kerja komponen lain di bawahnya, sehingga mempercepat keausan dan kerusakan.

  • Cek Bearing dan Bushing

    Kedua komponen ini memiliki fungsi penting dalam sistem suspensi. Bushing bertugas meredam getaran dan suara antar komponen logam, sedangkan bearing meminimalkan gesekan pada komponen bergerak dan membantu menjaga stabilitas penyangga beban kendaraan. Penting untuk memastikan kondisi keduanya tetap baik, terutama karet bushing yang rentan retak atau mengeras seiring waktu. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan mobil bergetar, menimbulkan bunyi aneh, dan mengganggu kestabilan.

  • Lakukan Spooring dan Balancing

    Spooring dan balancing adalah prosedur penting untuk memastikan posisi roda dan sistem suspensi kendaraan selaras. Roda yang tidak sejajar akan menyebabkan beban kerja suspensi menjadi tidak seimbang, yang pada akhirnya mempercepat kerusakan komponen suspensi.

  • Gunakan Oli dan Komponen yang Sesuai Standar

    Penggunaan oli shockbreaker dan komponen pengganti seperti pegas, bushing, atau bearing harus selalu mengikuti standar yang direkomendasikan pabrikan. Komponen atau oli yang tidak sesuai standar dapat mengubah karakter suspensi, mengurangi tingkat kenyamanan, dan bahkan membahayakan kestabilan serta keamanan berkendara.

Suspensi bukan hanya penopang kenyamanan, melainkan juga penjaga kestabilan dan keamanan berkendara. Ciri-ciri suspensi yang memerlukan penggantian meliputi suara berisik di bagian bawah mobil, kemudi yang terasa tidak stabil, dan pola keausan ban yang tidak rata. Oleh karena itu, pastikan selalu melakukan pengecekan berkala agar suspensi SUV Anda tetap dalam kondisi prima dan siap menghadapi berbagai perjalanan.

Mureks