Sebanyak 19 orang berhasil diselamatkan dari insiden kebakaran yang melanda Gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI Jakarta, Bayu Megantara, mengonfirmasi bahwa para korban selamat mengalami luka ringan akibat proses evakuasi.
“Alhamdulillah kami selamatkan 19 jiwa. Tadi mungkin teman-teman juga melihat 19 jiwa berhasil kami selamatkan. Ada luka sedikit aja yang kami evakuasi,” ujar Bayu di lokasi kejadian pada Selasa (9/12/2025). Ia menjelaskan bahwa luka yang dialami korban, seperti lecet di bagian kepala, merupakan konsekuensi dari upaya penyelamatan intensif.
Dalam peristiwa ini, satu petugas damkar dilaporkan turut mengalami luka ringan saat bertugas. “Anggota kami satu orang luka sedikit,” kata Bayu.
Tragisnya, insiden kebakaran tersebut merenggut nyawa 22 orang. Bayu Megantara menegaskan bahwa seluruh korban meninggal dunia adalah karyawan dari Terra Drone. “Betul, seluruhnya adalah karyawan Terra Drone,” tegasnya.
Rincian korban meninggal dunia mencakup 15 perempuan dan 7 laki-laki. “Udah 22 orang yang meninggal dunia, 15 wanita 7 orang laki-laki,” ucapnya.
Laporan kebakaran pertama kali diterima petugas damkar pada pukul 12.43 WIB. Operasi pemadaman segera dimulai pada pukul 12.50 WIB. Hingga kini, petugas masih berada di lokasi untuk melakukan fase pendinginan guna memastikan api benar-benar padam total.






