Yamaha Rev Festival 2025 sukses digelar di Senayan Park (SPARK), Jakarta, pada 20-21 Desember lalu. Acara ini berhasil menyedot ribuan pengunjung, menjadi magnet bagi para pencinta otomotif, konsumen setia Yamaha, hingga generasi muda untuk menikmati beragam aktivitas seru.
Rifki Maulana, Manager Public Relation, YRA & Community Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, menyatakan bahwa festival ini merupakan bentuk apresiasi. “Acara Yamaha Rev Festival ini merupakan bentuk apresiasi Yamaha kepada seluruh pihak yang selama ini telah menjadi bagian penting dari perjalanan Yamaha,” ujarnya.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Rifki menambahkan, Yamaha menyuguhkan berbagai aktivitas menarik dan keuntungan bagi pengunjung. Festival ini juga menjadi momen spesial untuk merayakan satu dekade Maxi Yamaha di Indonesia. “Kami terus berevolusi untuk melengkapi kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia, sehingga kami mengadakan Round Final CustoMaxi secara nasional di acara ini,” tegas Rifki.
Final Round CustoMaxi: Adu Kreativitas Modifikasi Skutik Premium
Salah satu rangkaian acara yang paling mencolok adalah Round Final CustoMaxi. Para pemenang dari enam kota, yakni Semarang, Makassar, Bandung, Tangerang, Balikpapan, dan Medan, kembali bertarung di tingkat nasional. Mereka menampilkan kreativitas modifikasi skutik premium Yamaha, mulai dari Yamaha Lexi, Aerox, Nmax, hingga Xmax.
Sebanyak 48 motor berkompetisi dalam beberapa kategori, termasuk Street Maxi, Super Maxi, dan The King of Maxi. Puncak kompetisi ini menobatkan peserta asal Aceh sebagai jawara The King of Maxi, yang memboyong Yamaha Xmax generasi pertama.
In Greath Sitepu, pemenang The King of Maxi, mengungkapkan detail modifikasi motornya yang ekstrem. “Ini 98 persen sudah diubah, mulai dari bodi, crankcase mesin, ini sudah monoshock double disc. Yang tidak kami ubah hanya rangka serta perkabelan,” jelas In Greath.
Ia menyebutkan telah menghabiskan dana lebih dari Rp 700 juta untuk memodifikasi Yamaha Xmax miliknya. In Greath mengaku sangat senang dan bahagia bisa menyabet gelar The King of MAXI, mengingat ketatnya persaingan dengan modifikasi-modifikasi yang sangat bagus dari peserta lain. Sebagai sentuhan akhir, In Greath menyematkan emas seberat 45,25 gram dan 47,64 gram yang dibentuk sebagai logo Yamaha pada motornya.





