JAKARTA – World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia berkolaborasi dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memberangkatkan 22,5 ton bantuan logistik kemanusiaan untuk masyarakat terdampak banjir di Aceh. Pengiriman bantuan terbesar ini dilakukan melalui jalur udara pada Jumat (12/12/2025).
Gelombang Kedelapan dan Terbesar
CEO WWF Indonesia, Aditya Bayunanda, menyatakan bahwa pengiriman ini merupakan gelombang kedelapan dan menjadi yang terbesar dalam rangkaian respons tanggap darurat bencana banjir di Aceh. “Malam ini kita akan mengirimkan 22,5 ton bantuan. Rinciannya, 15 ton berupa beras dan selebihnya adalah kebutuhan mendesak lainnya seperti pembalut, pakaian layak pakai, hingga headlamp,” ujar Aditya di Kargo Bandara Soekarno-Hatta, dalam keterangan yang diterima, Senin (15/12/2025).
Aditya mengapresiasi dukungan penuh dari kepolisian, khususnya Polresta Bandara Soekarno-Hatta, dalam memuluskan proses distribusi bantuan tersebut. Sinergi dengan Polri dinilai krusial dalam mempercepat alur logistik ke wilayah terdampak yang sulit dijangkau.
“Kami sangat bersyukur dibantu untuk pengiriman ini oleh Kepolisian Republik Indonesia. Jadi total dengan pengiriman hari ini, mungkin sudah 57 ton yang terkirim ke Aceh,” jelasnya.
Kolaborasi Lintas Maskapai
Tantangan terbesar dalam distribusi bantuan ke Aceh saat ini adalah ketersediaan transportasi. Namun, berkat koordinasi yang baik, sejumlah maskapai penerbangan turut memfasilitasi pengiriman kargo kemanusiaan ini melalui slot-slot kargo yang tersedia.
Bantuan diterbangkan menggunakan beberapa maskapai, antara lain Garuda Indonesia, Batik Air, Super Air Jet, Citilink, dan Pelita Air. “Teman-teman dari maskapai begitu luar biasa membantu. Rata-rata satu hari kita bisa kirim 500 kg, tapi ada momen slotnya banyak bisa sampai hampir 2 ton,” tambah Aditya.
Bantuan yang dikumpulkan dari donasi masyarakat ini nantinya akan disalurkan sesuai permintaan di lapangan, baik ke wilayah Banda Aceh, Padang, maupun Sumatera Utara, tergantung tingkat urgensi kebutuhan pengungsi.






