Partai Golkar menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, pada Sabtu (20/12/2025). Acara ini dihadiri oleh seluruh ketua DPD Golkar se-Indonesia dan sejumlah elite partai, dengan agenda utama menetapkan kebijakan strategis menuju Pemilu 2029.
Ketua Umum DPP Golkar Bahlil Lahadalia membuka langsung Rapimnas yang mengusung tema ‘Memantapkan Konsolidasi, Memajukan Indonesia’ tersebut. Terlihat hadir Ketua Dewan Pembina Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Dewan Kehormatan Golkar Hafiz Zawawi, dan Wakil Ketua Dewan Etik Golkar Mohammad Andi Mattalatta.
Selain itu, Sekretaris Jenderal Golkar Muhammad Sarmuji, Bendahara Umum Golkar Sari Yuliati, serta sejumlah Wakil Ketua Umum Golkar seperti Kahar Muzakir, Adies Kadir, Wihaji, dan Ace Hasan Syadzily turut meramaikan acara.
Ketua Penyelenggara Rapimnas, Kahar Muzakir, menjelaskan bahwa salah satu agenda penting adalah penetapan kebijakan strategis untuk menghadapi Pemilu 2029. “Konsolidasi organisasi ditujukan untuk memperkuat kelembagaan Partai Golkar, sementara kemenangan Partai Golkar pada Pemilu 2029 sebagai sarana mensukseskan misi partai guna mewujudkan masyarakat adil dan makmur,” jelas Kahar dalam sambutannya.
Rapimnas juga dihadiri oleh berbagai organisasi sayap Partai Golkar, termasuk Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro), hingga Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).
Sebelumnya, Sekjen Golkar Muhammad Sarmuji telah menyatakan bahwa Rapimnas kali ini akan menitikberatkan pembahasan internal partai, termasuk penguatan peran dalam penanganan bencana. “Karena ini Rapimnas pertama dalam periode ini jadi penekanannya lebih ke internal, meskipun dibahas juga isu-isu yang bersifat politik kebangsaan,” kata Sarmuji kepada wartawan pada Kamis (18/12).
Sarmuji menambahkan, Rapimnas juga akan membahas peraturan organisasi, penajaman program prioritas, serta rekomendasi-rekomendasi. Oleh karena itu, Partai Golkar tidak mengundang pihak eksternal, termasuk Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. “Karena sifatnya lebih ke internal, jadi kami tidak mengundang pihak eksternal untuk hadir di Rapimnas,” ujarnya.






