Teknologi

Waspada! Akun WhatsApp Anda Keluar Mendadak? Kenali Tanda Disadap dan Cara Mengatasinya

Dengan lebih dari dua miliar pengguna aktif di seluruh dunia, aplikasi perpesanan instan WhatsApp menjadi target empuk bagi para pelaku kejahatan siber. Meskipun dilengkapi fitur enkripsi yang menjamin keamanan informasi, metode peretasan terus berkembang, mengancam privasi dan data pengguna. Salah satu indikasi awal yang patut diwaspadai adalah ketika akun WhatsApp Anda keluar secara mendadak tanpa sebab.

Akun yang berhasil disadap tidak hanya merugikan pemiliknya, tetapi juga sering kali disalahgunakan untuk menyebarkan penipuan atau spam kepada kontak terdekat. Oleh karena itu, penting bagi setiap pengguna untuk mengenali tanda-tanda dini peretasan dan memahami langkah-langkah penanganan yang tepat.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Kenali Tanda-tanda Akun WhatsApp Disadap

Pengguna WhatsApp yang aktif seharusnya dapat menyadari jika terdapat aktivitas yang tidak wajar pada akun mereka. Terdapat beberapa indikator utama bahwa sebuah akun mungkin telah disusupi:

  • Keluar Mendadak: Jika pengguna mendapati diri mereka harus masuk kembali ke akun tanpa pernah melakukan logout sebelumnya, hal ini merupakan peringatan serius.
  • Pesan Asing: Munculnya pesan-pesan asing yang tidak pernah dikirim oleh pengguna, baik kepada kontak yang dikenal maupun nomor acak, menjadi bukti kuat adanya akses ilegal.
  • Perubahan Profil: Perubahan pada profil, seperti teks status atau foto profil yang berubah tanpa izin, juga patut diwaspadai.
  • Bergabung Grup Tak Dikenal: Penambahan akun secara tiba-tiba ke dalam grup obrolan baru yang tidak dikenal.
  • Kode Verifikasi Tak Diminta: Pengguna harus sangat waspada jika menerima kode verifikasi atau kode MFA yang tidak diminta melalui WhatsApp, karena hal ini menunjukkan adanya upaya aktif dari pihak luar untuk mengakses akun tersebut.

Langkah Awal Penanganan Akun WhatsApp yang Disadap

Jika Anda menemukan indikasi kuat bahwa WhatsApp Anda telah disadap, langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah membuka aplikasi WhatsApp di ponsel Anda. Apabila aplikasi dapat dibuka tanpa masalah, akses menu Perangkat Tertaut (Linked Devices) melalui Pengaturan (pada iPhone) atau dengan mengetuk ikon tiga titik (pada Android), kemudian pilih Perangkat Tertaut.

Periksa setiap perangkat yang muncul dalam daftar. Ketuk perangkat tersebut, dan pilih Keluar. Tindakan ini akan memutuskan semua perangkat tertaut dari akun Anda dan mencabut akses penyerang.

Modus Peretasan Akun WhatsApp yang Umum Digunakan

Terdapat berbagai metode yang digunakan oleh peretas untuk mencuri kredensial WhatsApp:

Phishing: Teknik ini tetap menjadi salah satu yang paling populer, di mana penyerang menyamar sebagai kontak terdekat seperti keluarga atau saudara untuk mengirimkan tautan atau link mencurigakan. Sebagai contoh, terkadang peretas berpura-pura agar mengirimkan undangan online yang berformat “.PDF”. Padahal, format yang asli ialah dengan menggunakan “.pdf” yang selalu tertulis dengan huruf kecil. Pengguna diingatkan untuk berpikir jernih sebelum mengklik tautan atau mengirimkan kode apa pun, bahkan jika pesan tersebut seolah berasal dari kerabat dekat.

Malware dan Spyware: Ancaman ini mengintai, terutama bagi pengguna yang melakukan jailbreaking pada ponsel atau mengunduh aplikasi dari toko pihak ketiga yang tidak resmi. Bahkan, beberapa perangkat murah di pasar gelap dilaporkan telah terpasang spyware secara bawaan sejak diproduksi.

Eksploitasi WhatsApp Web: Celah keamanan juga dapat terjadi melalui WhatsApp Web, di mana pengguna secara tidak sengaja memberikan akses melalui situs web berbahaya atau pemindaian kode QR yang tidak sah.

Skema Pengalihan Telepon: Modus ini menggunakan penipuan sosial. Penipu biasanya menyamar sebagai operator seluler dan meminta pengguna memasukkan kode simbol tertentu yang sebenarnya menginstruksikan ponsel untuk meneruskan semua panggilan ke nomor peretas. Dengan demikian, mereka bisa mencuri kode otentikasi melalui panggilan suara.

Mureks