Teknologi

Google Siapkan Fitur Penggantian Alamat Email @gmail.com Secara Bertahap, Jamin Data Pengguna Aman

Google dikabarkan akan segera meluncurkan fitur yang memungkinkan pengguna mengubah alamat email @gmail.com mereka secara bertahap. Informasi ini pertama kali terdeteksi melalui grup Telegram “Google Pixel Hub” dan merujuk pada pembaruan laman dukungan resmi Google berbahasa Hindi pada Senin (29/12/2025).

Sebelumnya, raksasa teknologi asal Amerika Serikat itu hanya mengizinkan perubahan alamat email bagi akun yang menggunakan domain pihak ketiga. Belum ada pernyataan resmi dari Google dalam bahasa Inggris atau Indonesia terkait fitur baru ini.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Pihak Google mengonfirmasi bahwa mekanisme baru ini akan secara otomatis menetapkan alamat email lama sebagai alias. Dengan demikian, seluruh pesan yang dikirim ke alamat lama akan tetap diterima di kotak masuk yang sama.

“Jika Anda mau, Anda dapat mengubah alamat email Akun Google Anda yang berakhiran gmail.com menjadi alamat email baru yang berakhiran gmail.com,” demikian kutipan dari laman resmi Google versi bahasa Hindi, Senin (29/12/2025).

Google juga memastikan bahwa data yang tersimpan di akun lama, termasuk foto, pesan, dan email yang telah dikirim, tidak akan terpengaruh oleh perubahan ini. Keamanan dan integrasi data menjadi prioritas utama dalam pembaruan sistem.

Pengguna tetap dapat masuk ke berbagai ekosistem layanan Google seperti YouTube, Google Drive, Maps, dan Google Play menggunakan alamat lama maupun alamat yang baru diperbarui.

Namun, terdapat catatan mengenai sinkronisasi identitas pada beberapa layanan lama. Google menyebutkan bahwa alamat email lama mungkin masih muncul dalam kasus tertentu, seperti pada undangan Google Calendar yang dibuat sebelum proses perubahan alamat dilakukan.

Pembatasan dan Perlindungan Identitas

Untuk menjaga integritas layanan dan mencegah penyalahgunaan, Google menerapkan batasan ketat. Setiap akun hanya diperbolehkan melakukan penggantian alamat @gmail.com maksimal sebanyak tiga kali, dengan kuota total empat alamat berbeda sepanjang masa aktif akun.

Selain pembatasan jumlah, Google juga menetapkan periode “masa tenang” atau jeda waktu selama 12 bulan setelah perubahan dilakukan. Dalam kurun waktu tersebut, pengguna dilarang untuk membuat alamat email @gmail.com baru atau menghapus identitas yang baru saja didaftarkan.

Kebijakan ini juga menjamin perlindungan identitas bagi pemilik akun. Alamat email lama yang telah diganti akan tetap menjadi hak milik pengguna dan tidak akan tersedia untuk digunakan oleh pengguna lain di masa depan, guna menghindari risiko pencurian identitas.

Cara Mengakses Fitur Penggantian Alamat Email

Secara teknis, proses penggantian alamat ini dapat diakses melalui menu pengaturan pada Akun Google. Pengguna perlu masuk ke bagian “Kelola Akun Google Anda”, kemudian klik tab “Info Pribadi” untuk menemukan opsi pada kolom “Email Akun Google”.

Ketersediaan fitur ini masih bergantung pada jadwal peluncuran bertahap di masing-masing wilayah. Hingga saat ini, Indonesia belum kedapatan pembaruan tersebut. Jika opsi perubahan belum tersedia di layar pengaturan, Google mengimbau pengguna untuk menunggu hingga pembaruan sistem mencapai akun mereka secara menyeluruh.

Mureks