Sutradara kenamaan Indonesia, Timo Tjahjanto, dikabarkan akan mengarahkan produksi film adaptasi dari game populer Sleeping Dogs. Proyek ini akan dibintangi oleh aktor Simu Liu, yang dikenal lewat perannya sebagai Shang-Chi di Marvel Cinematic Universe.
Kabar keterlibatan Timo Tjahjanto muncul setelah ia mengunggah sebuah isyarat di akun Threads miliknya, yang secara tidak langsung mengumumkan perannya sebagai sutradara. Unggahan tersebut bahkan langsung me-mention akun Simu Liu, memicu respons cepat dari sang aktor.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Melalui akun X (sebelumnya Twitter) pribadinya, Simu Liu membalas mention Timo Tjahjanto. Sebelumnya, Liu sempat menyebut bahwa di sela-sela acara yang berlangsung di Kopenhagen, Denmark, ia bersedia menjawab pertanyaan terkait promosi film. Ketika salah satu akun menanyakan kabar terbaru mengenai Sleeping Dogs, Simu Liu langsung me-mention akun @Timobros untuk membantu memberikan jawaban, mengindikasikan konfirmasi keterlibatan Timo.
Mengenal Game Sleeping Dogs
Sleeping Dogs adalah game aksi open-world yang mengambil latar di Hong Kong modern. Game ini dikenal dengan perpaduan kuat antara cerita kriminal yang mendalam, eksplorasi kota yang dinamis, dan sistem pertarungan yang khas.
Pemain akan berperan sebagai Wei Shen, seorang polisi yang menyusup ke dalam organisasi kriminal Triad sebagai agen rahasia. Alur cerita game ini menyoroti konflik batin Wei Shen yang harus menyeimbangkan tugasnya sebagai penegak hukum dengan tuntutan loyalitas di dunia kejahatan yang brutal.
Latar kota Hong Kong digambarkan secara hidup dan padat, menampilkan pasar malam yang ramai, gang-gang sempit, klub ilegal, hingga distrik bisnis yang sibuk. Lingkungan ini tidak hanya menjadi latar visual, tetapi juga berperan penting dalam narasi, membentuk interaksi sosial, struktur kekuasaan Triad, dan budaya lokal yang autentik.
Dari sisi gameplay, Sleeping Dogs menggabungkan elemen khas game open-world seperti misi utama, aktivitas sampingan, balapan, dan eksplorasi bebas. Namun, kekuatan utamanya terletak pada sistem pertarungan jarak dekat. Berbeda dari banyak game sejenis yang berfokus pada senjata api, Sleeping Dogs mengedepankan pertarungan tangan kosong bergaya seni bela diri.
Mekanisme pertarungannya responsif, mengandalkan serangan cepat, serangan balik (counter), dan takedown lingkungan yang memanfaatkan objek di sekitar, seperti dinding, meja, atau pintu. Meskipun senjata api tetap ada, penggunaannya terbatas dan situasional, menjaga ritme permainan tetap intens dan menegaskan identitas Sleeping Dogs sebagai game aksi yang lebih personal dan brutal. Pemain juga dapat meningkatkan kemampuan Wei Shen melalui sistem upgrade untuk pertarungan, senjata, dan keterampilan sosial.



