Wanita Hamil 6 Bulan di Banyuasin Sumatera Selatan Akhiri Hidup, Motifnya Bikin Sedih

oleh
oleh
Merasa tak sanggup lagi jalani hidup, Safitri (27) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Ilustrasi

MUREKS.CO.ID – Merasa tak sanggup lagi jalani hidup, seorang wanita bernama Safitri (27) nekat akhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Jasad warga jalan Bukit Indah, Kelurahan Kedondong Raye, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan itu ditemukan tewas dalam rumah kontrakannya, Kamis, 22 Desember 2022 sekira pukul 19.00 WIB.

Ironisnya aksi bunuh diri dilakukan Safitri, saat ini tengah hamil 6 bulan.

Baca Juga : Residivis Jual Sabu di Belakang Pasar Lawang Agung Muratara

Sebelumnya bunuh diri, ibu 4 anak itu sempat video call dengan suaminya sembari menangis.

Kepada suaminya korban mengaku tidal ada lagi yang peduli dan sayang lagi pada dirinya.

“Usai dilakukan olah TKP (Olah Tempat Kejadian Perkara), korban dipastikan korban meninggal dunia murni bunuh diri,” tegas Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafii Sik melalui Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Hary Dinar.

Kemudian diperkuat dari keterangan saksi, kalau korban sebelum kejadian terlihat menangis tersedu-sedu saat video call dengan suaminya.

Baca Juga :Oknum Pj Kades di Musi Rawas Sumatera Selatan Bawa Sajam Ancam Anggota BPD

Memang sebelum ditemukan tewas, wanita yang sudah dikaruniai empat anak ini sempat curhat masalah rumah tangganya.
Mulai dari sering ribut dengan suami dan lain sebagainya.

“Bahkan pernah mengucapkan tidak sanggup lagi untuk hidup, karena banyak yang tidak peduli dan sayang,” terang AKP Herry.

Sang suami saat itu mencoba menenangkan korban. Usai makan siang dirinya mencoba mengirimkan pesan WhatsApp namun tidak dibalas.

Hingga akhirnya pada malam hari, tetangganya menemukan korban dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Baca Juga :Peredaran Sabu di Muratara Sumatera Selatan Sudah Sampai ke Dusun, Ini Buktinya 

Memang kondisi rumah hanya ada Safitri, sementara empat anaknya dititip di rumah ibu korban.

Suaminya sopir yang saat kejadian berada di Medan.

Informasi di lapangan menyebutkan, korban ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya pada Kamis 22 Desember 2022 malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Korban ditemukan tergantung di kain gorden jendela oleh tetangganya bernama Ajeng.

Malam itu, saksi Ajeng curiga karena lampu rumah yang ditunggu korban masih dalam keadaan gelap.

Baca Juga :Aktivitas Batu Bara PT Triariani Diduga Ilegal, Polda Sumsel Kumpulkan Data

Padahal malam itu, listrik tidak sedang padam dan ada sepeda motor milik korban yang masih terparkir di dalam rumah.

Ajeng kemudian memanggil-memanggil korban, tapi tidak ada sahutan sama sekali. Lalu pintu digedor-gedor tapi juga tidak ada respon sama sekali.

Akhirnya tetangga korban itu mengintip melalui lubang, dan mendapati korban sudah posisi tergantung.

Baca Juga : Tindak Lanjut Fakta Baru Sidang Korupsi Bawaslu Muratara, Kejari Tunggu Hasil Banding

Mengetahui hal itu, Ajeng memberitahukan kepada suaminya dan kemudian berusaha mendobrak pintu yang terkunci dari dalam

Tidak berselang lama, pihak kepolisian akhirnya mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. (sumeks.co)