Tren

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Pastikan Pengadaan Armada Kebersihan Perkuat Layanan Sampah

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) merencanakan pengadaan kembali sembilan unit truk jungkit kebersihan pada tahun 2026. Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Makassar untuk memperkuat layanan kebersihan di kota tersebut.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bukti keseriusan Pemkot dalam menghadirkan layanan kebersihan yang responsif, cepat, dan berdampak langsung pada kenyamanan serta kualitas hidup masyarakat.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

“Ini bukti komitmen Pemkot Makassar dalam memperkuat layanan kebersihan dengan menghadirkan tambahan armada pengangkut sampah yang disiapkan DLH,” ujar Munafri saat meninjau langsung armada pengangkut sampah di Lapangan Karebosi, Makassar, pada Selasa, 30 Desember 2025.

Armada tambahan yang akan diadakan pada 2026 tersebut akan difokuskan untuk mendukung pengangkutan sampah dari wilayah kota menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang. Harapannya, rantai pengelolaan sampah dapat berjalan lebih efektif, terintegrasi, dan berkelanjutan.

Pada kesempatan peninjauan tersebut, DLH Kota Makassar juga menampilkan sejumlah armada yang telah beroperasi. Sebanyak 50 unit motor roda tiga milik DLH Kota Makassar, ditambah sembilan truk jungkit yang merupakan pengadaan terbaru tahun 2025, serta dua unit mobil penyiram tanaman turut dipamerkan untuk menunjang kebersihan dan estetika kota.

Selain itu, 15 unit motor roda tiga bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan juga siap memperkuat armada kebersihan di tingkat lingkungan. Munafri Arifuddin menjelaskan, kehadiran armada pengangkut sampah ini difokuskan pada optimalisasi operasional, khususnya motor roda tiga yang dinilai efektif menjangkau kawasan permukiman padat dan lorong-lorong sempit.

“Kendaraan roda tiga sampah ini diharapkan mampu mengurangi volume sampah, sekaligus mempercepat pelayanan pengangkutan sampah secara langsung dari rumah warga,” jelas Munafri.

Munafri berharap penguatan armada kebersihan ini dapat menjadi salah satu solusi konkret untuk mengurangi penumpukan dan timbunan sampah di tengah masyarakat. Menurutnya, salah satu penyebab utama keterlambatan pengangkutan sampah selama ini adalah kondisi kendaraan operasional yang tidak optimal atau mengalami kerusakan.

Mureks