BALI – Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park di Bali memastikan perayaan malam pergantian tahun 2026 akan berlangsung tanpa pesta kembang api. Sebagai gantinya, pengelola akan menghadirkan pertunjukan Musical Laser Show dalam agenda GWK Bali Countdown 2026 yang digelar pada Rabu, 31 Desember 2025.
Keputusan ini diambil menyusul adanya kebijakan nasional yang meniadakan penyalaan kembang api dalam rangka perayaan Tahun Baru 2026. Kebijakan tersebut secara langsung berdampak pada aspek perizinan penyelenggaraan kembang api di berbagai daerah, termasuk Bali.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Manajemen GWK dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Selasa (30/12) menyatakan, “Dengan adanya peniadaan kembang api secara nasional yang berdampak pada perizinan, kami memutuskan untuk tidak menghadirkan pertunjukan kembang api dalam GWK Bali Countdown 2026.”
Meski tanpa kembang api, manajemen menegaskan seluruh rangkaian acara pergantian tahun tetap digelar sesuai rencana. Perayaan akan diawali dengan doa bersama sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap para korban bencana alam di sejumlah wilayah Sumatra.
“Seluruh rangkaian acara pergantian tahun akan dilaksanakan sesuai rencana, diawali dengan memanjatkan doa bersama,” lanjut pernyataan manajemen tersebut.
Sebagai pengganti pesta kembang api, GWK menghadirkan Musical Laser Show. Pertunjukan ini dirancang untuk tetap menghadirkan suasana meriah dan berkesan bagi para pengunjung yang menyambut datangnya Tahun Baru 2026, tanpa mengesampingkan faktor keamanan dan kenyamanan.
“Sebagai pengganti kembang api, kami menghadirkan pertunjukan Musical Laser Show dengan tetap mengutamakan keamanan dan kenyamanan pengunjung,” tutup manajemen GWK.
Dengan konsep tersebut, GWK berharap perayaan Tahun Baru 2026 tetap dapat dinikmati masyarakat sebagai momen refleksi, kebersamaan, dan hiburan yang bertanggung jawab.






