Film dokumenter Hayao Miyazaki and the Heron (2024) mengajak penonton menyelami lebih dalam proses kreatif di balik salah satu karya terbaru maestro animasi Jepang, The Boy and the Heron. Berdurasi 120 menit, film besutan sutradara Kaku Arakawa dari NHK ini menawarkan pandangan eksklusif yang belum pernah terungkap sebelumnya.
Menguak Sisi Perfeksionis Hayao Miyazaki
Dokumenter ini secara khusus menyoroti sosok Hayao Miyazaki dan Toshio Suzuki, produser legendaris Studio Ghibli. Selama tujuh tahun, tim produksi diberikan akses penuh ke Studio Ghibli, merekam keseharian Miyazaki yang dikenal perfeksionis, keras kepala, namun sangat jujur terhadap setiap detail seni yang ia ciptakan.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Mureks mencatat bahwa film ini tidak hanya menampilkan sisi jenius Miyazaki, tetapi juga pergulatan pribadinya dengan usia dan idealisme. Ia terus didorong untuk melampaui batas kreativitasnya, sebuah dorongan yang sering kali datang dari rekan lamanya, Toshio Suzuki.
Dinamika Hubungan Miyazaki dan Suzuki
Toshio Suzuki digambarkan sebagai rekan sekaligus ‘penantang’ yang krusial bagi Miyazaki. Interaksi keduanya menjadi salah satu inti cerita, memperlihatkan hubungan unik yang penuh dinamika. Mulai dari perdebatan ide, strategi kreatif, hingga kepercayaan mendalam yang telah terbangun melalui persahabatan panjang mereka.
Hubungan kompleks antara Miyazaki dan Suzuki ini digambarkan seperti tarian rumit antara manipulasi halus dan rasa saling percaya. Sebuah metafora yang secara simbolis mencerminkan hubungan antara karakter Mahito dan bangau dalam film The Boy and the Heron itu sendiri.
Perjalanan Karier Sang Maestro
Lebih dari sekadar proses produksi, Hayao Miyazaki and the Heron juga merupakan potret manusiawi seorang maestro animasi yang tak henti bergulat dengan dorongan untuk menciptakan karya terbaik. Penonton diajak menelusuri kilas balik perjalanan karier Hayao Miyazaki, dari masa awal di dunia animasi, pendirian Studio Ghibli, hingga deretan karya legendaris yang telah membentuk sejarah film animasi dunia.
Film dokumenter ini dibintangi oleh Hayao Miyazaki, Toshio Suzuki, dan Takeshi Honda yang tampil sebagai diri mereka sendiri, memberikan otentisitas pada narasi yang disajikan.
