Episode terbaru sinetron Wanita Istimewa yang tayang pada Selasa, 30 Desember 2025, menghadirkan rentetan peristiwa dramatis yang menguras emosi para karakternya. Ketegangan memuncak di berbagai sudut cerita, mulai dari kantor polisi hingga kediaman salah satu tokoh.
Di kantor polisi, Reza tampak setia mendampingi Mirsa. Dengan erat ia menggenggam tangan Mirsa, berusaha menenangkan dan meyakinkan Mirsa akan dukungan penuhnya. Reza menegaskan bahwa ia tidak akan pernah meninggalkannya, apa pun yang terjadi. Pramana yang hadir di lokasi sempat menunjukkan gelagat ingin bereaksi, namun Devan dengan sigap menahannya, memberi isyarat agar Pramana bersabar. Mirsa sendiri hanya bisa terdiam, air mata perlahan membasahi pipinya, menunjukkan betapa berat beban yang sedang ia tanggung.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Sementara itu, suasana mencekam terjadi di rumah. Minah, yang sedang menyapu halaman, dikejutkan oleh kedatangan sebuah mobil dari Rumah Sakit Jiwa. Dua petugas keluar dan langsung memberitahu Minah bahwa mereka datang untuk menjemput pasien bernama Karina. Minah terperanjat, dan tak lama kemudian Karina muncul, sangat terkejut mengetahui bahwa kedatangan petugas tersebut adalah untuknya.
Karina berusaha keras menutup pintu rumah, menolak untuk dibawa ke mobil RSJ. Ia meronta-ronta, tubuhnya ditarik paksa, namun tangannya terus berusaha bebas sambil suaranya pecah memanggil nama Pramana. Ironisnya, Pramana hanya berdiri diam menyaksikan kejadian itu. Dalam hatinya, ia meyakini bahwa ini adalah satu-satunya cara agar Karina akhirnya mengungkapkan lokasi rekaman CCTV yang selama ini ia cari.
Di sisi lain, ketegangan tak kalah memanas antara Devan dan Reza. Keduanya bertemu dan saling menatap dengan penuh ketegangan. Devan meminta Reza untuk memahami situasi dan berhenti muncul di hadapan Mirsa. Ia menegaskan bahwa penderitaan Mirsa saat ini sebagian besar disebabkan oleh pihak Reza, dan kehadiran Reza hanya akan memperberat beban hati Mirsa. Reza merasa tersinggung dengan sikap Devan yang seolah ingin mengatur hubungan mereka, namun Devan terus bersikeras bahwa semua ini demi kebaikan Mirsa. Adu argumen antara keduanya semakin memuncak, menambah kerumitan situasi yang sudah panas dan penuh konflik.
