Hiburan

Ketika Ego Berpacu dengan Ajal: Kisah Brutal Chen Kui-lin dalam The Pig, the Snake and the Pigeon

Film The Pig, the Snake and the Pigeon (2024) menyajikan narasi kelam tentang seorang pembunuh bayaran yang berpacu dengan waktu dan egonya sendiri. Dibintangi oleh Ethan Juan sebagai Chen Kui-lin, Lee Lee-zen sebagai detektif Chen Hui, serta Chen Yi-wen sebagai Dr. Chang, film berdurasi 134 menit ini membuka kisahnya dengan adegan yang langsung mencekam.

Penonton diperkenalkan pada Chen Kui-lin, pembunuh bayaran paling ditakuti di Taiwan, yang secara brutal menyusup ke sebuah pemakaman dan menembak mati seorang bos geng kelas kakap. Aksinya tak luput dari pengamatan detektif Chen Hui yang sedang melakukan pengintaian. Pengejaran sengit pun tak terhindarkan, berujung pada pertarungan fisik di mana Kui-lin berhasil melumpuhkan Chen Hui, menyebabkan sang detektif kehilangan satu mata, sementara Kui-lin sendiri berhasil kabur tanpa luka berarti.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Empat tahun berlalu, Kui-lin hidup dalam persembunyian, jauh dari sorotan. Namun, ketenangan itu terusik ketika Dr. Chang, seorang dokter dunia hitam yang kerap menangani kriminal kelas atas, datang membawa kabar mengejutkan. Kui-lin divonis menderita kanker paru stadium empat, memberinya sisa waktu hidup yang tak lama lagi.

Alih-alih menyerah pada takdir, kabar ini justru memicu keputusan ekstrem. Kui-lin berniat menyerahkan diri ke kantor polisi terdekat, berharap namanya masih disegani. Namun, realita menamparnya keras; polisi bahkan tidak mengenalinya dan justru menyuruhnya mengantre dengan kasar. Dari insiden ini, Kui-lin mengetahui fakta yang lebih menyakitkan: namanya hanya berada di peringkat ketiga dalam daftar buronan nasional, kalah pamor dari dua kriminal besar bernama Hongkie dan Bullhead.

Dorongan ego yang kuat dan kesadaran akan ajal yang mendekat membuat Kui-lin menetapkan misi terakhir. Ia bertekad untuk meninggalkan jejak besar sebelum kematian menjemputnya, yaitu dengan menghabisi dua buronan teratas tersebut.

Target pertamanya adalah Hongkie. Berbekal informasi dari Dr. Chang, Kui-lin melacaknya ke sebuah salon rambut di Taichung. Sepanjang malam, Kui-lin mengintai dari hotel seberang jalan, menyaksikan sisi kelam Hongkie yang memanipulasi Hsiao-mei, pemilik salon, dan memaksanya dalam hubungan seksual penuh kekerasan. Pagi harinya, Kui-lin mencoba mendekati Hsiao-mei, namun keberadaannya keburu disadari oleh Hongkie.

Hongkie sempat mengungkapkan bahwa ia sadar Kui-lin mengawasinya semalaman, namun salah mengira niatnya. Situasi berubah drastis ketika Hongkie hendak memperkosa Hsiao-mei dan memerintahkan anak buahnya menjauh. Tanpa ragu, Kui-lin langsung melancarkan serangan. Meskipun Hongkie sempat lolos, pertarungan sengit berlanjut hingga ke gudang kosong. Di sanalah Kui-lin akhirnya memberi pukulan fatal yang mengakhiri hidup Hongkie.

Daftar Pemeran Utama

  • Ethan Juan sebagai Chen Kui-lin
  • Ben Yuen sebagai Hsu Wei-chiang (Hongkie)
  • Chen Yiwen sebagai Lin Lu-ho (Bullhead)
  • Gingle Wang sebagai Cheng Hsiao-mei
  • Lee Lee-Zen sebagai Chen Hui
  • Hsieh Chiung-Hsuan sebagai Chang Kuei-ching
  • Zheng Austin sebagai Disciple B
  • Chen Ping-Yu sebagai Son of Chang Kuei-ching
  • Ben Kai-Lok Cheng sebagai Burly Gangster B
  • Cheng Yu-Chieh sebagai Doctor
  • Chao Yu An-Shun sebagai Fake Lin Lu-ho
  • Yang Chia-En

Film ini disutradarai dan ditulis skenarionya oleh Wong Ching-Po, dengan rating TV-MA. Berdasarkan ulasan, film ini mendapatkan rating 8/10 dan 7.3/10 dari berbagai sumber, menjanjikan tontonan yang intens dan penuh aksi.

Mureks