PT TransJakarta resmi mengoperasikan layanan rute 10C menuju Pelabuhan Tanjung Priok secara reguler. Keputusan ini mulai berlaku sejak Kamis, 18 Desember 2025, menandai perluasan konektivitas transportasi publik yang signifikan bagi para pekerja dan pengguna jasa di kawasan pelabuhan.
Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta, Ayu Wardhani, mengonfirmasi operasional rute tersebut kepada CNBC Indonesia pada Selasa (30/12/2025) kemarin. “Betul, 10C masuk ke pelabuhan,” ujar Ayu.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Dengan status operasional reguler, layanan TransJakarta ke Pelabuhan Tanjung Priok kini tidak lagi bersifat musiman atau hanya beroperasi pada momen tertentu. Ayu Wardhani menegaskan kembali, “Beroperasi reguler.” Hal ini memungkinkan masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini setiap hari tanpa harus menunggu waktu kedatangan kapal atau momen khusus.
Sebelumnya, Direktur Prasarana Integrasi Transportasi Antarmoda, Direktorat Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda, Sigit Irfansyah, sempat menyatakan bahwa layanan TransJakarta ke Pelabuhan Tanjung Priok belum reguler. Layanan tersebut hanya diaktifkan untuk mendukung mobilitas pada momen-momen tertentu seperti Lebaran Idul Fitri serta Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dalam sebuah diskusi di Kemenhub pada Selasa (5/8/2025), Sigit menjelaskan, “TransJakarta dari Terminal Tanjung Priok ke Pelabuhan sudah ada kalau ada kepadatan penumpang, kita call karena support, kenapa nggak diregulerkan aja? cuma kita atur tempat penghentian dimana, misalnya nggak di tempat tunggu penumpang.”
Sigit juga menyoroti kebutuhan para pekerja di pelabuhan akan akses transportasi yang terjangkau dan terorganisir. “Karena pegawai juga butuh, kalau diregulerkan mereka enak, TransJakarta kan murah, gatewaynya jelas, murah, tapi kita tahu masuk pelabuhan ada pass masuk tapping sekian ribu, belum bayar di tempat masuk, namun parkir sangat terbatas,” tambahnya.
Dengan dioperasikannya rute 10C secara reguler, diharapkan dapat mempermudah mobilitas ribuan pekerja dan pengguna jasa yang setiap hari beraktivitas di Pelabuhan Tanjung Priok, sekaligus mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi di area yang memiliki keterbatasan parkir.






