Tim Nasional Wushu Indonesia berhasil memenuhi target dengan meraih tiga medali emas pada SEA Games ke-33 di Thailand 2025. Pencapaian ini mengukuhkan dominasi Indonesia di nomor Taolu.
Patricia Geraldine dan Duilian Beregu Sumbang Emas
Atlet wushu senior Edgar Xavier Marvelo telah membuka keran emas sehari sebelumnya. Disusul kemudian oleh Patricia Geraldine yang tampil gemilang di nomor gabungan Changquan, Jianshu, dan Qiangshu. Ia meraih total nilai 29.266 poin, mengungguli wakil Malaysia, Pang Pui Yee (29.139 poin), dan Le Yen Shuen dari Singapura (29.055 poin).
Penampilan Patricia yang sempurna turut diapresiasi oleh pengurus wushu internasional. “Mereka tampil sangat sempurna dan banyak pengurus wushu negara lain yang menyebut kualitasnya dunia,” ujar Wakil Bendahara PB WI, Gunawan Tjokro.
Tak hanya Patricia, nomor Duilian Bare Handed yang diperkuat oleh Ahmad Ghifari Fuaiz, Ahmad Ghozali Fuaiz, dan Terrence Tjahyadi juga sukses menyabet medali emas. Mereka mengumpulkan nilai 9.746 poin, mengalahkan pasangan Myanmar (9.706 poin) dan Malaysia (9.626 poin).
PB WI Apresiasi Perjuangan Atlet
Dengan tambahan dua emas ini, Timnas Wushu Indonesia sementara mengoleksi total 3 emas dan tiga perak dari nomor Taolu. Posisi ini menempatkan Indonesia sebagai pengumpul medali terbaik di nomor Taolu, mengungguli Malaysia dan Filipina.
Ketua Umum PB WU, Airlangga Hartarto, melalui Gunawan Tjokro, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh atlet. “Pak Airlangga itu selalu memantau setiap perkembangan lewat telepon selular. Makanya, beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh atlet wushu Indonesia,” kata Gunawan.
Gunawan juga berharap tambahan medali dari nomor Sanda yang atletnya akan bertanding di final. “Mudah-mudahan kita bisa dapat tambahan medali emas sehingga bisa menjadi juara umum cabang olahraga wushu SEA Games ke-33 Thailand 2025,” harapnya.
Dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) disebut menjadi faktor penting dalam pembinaan atlet wushu. “Saya senang dan terharu bisa menyumbangkan medali emas buat kontingen Indonesia. Apalagi, ini penampilan perdana saya di multi event internasional,” ujar Patricia.
Meskipun merasa lelah setelah tampil tiga hari berturut-turut dengan tekanan tinggi, Patricia mengaku semua terbayar lunas. “Cukup melelahkan sih tampil selama tiga hari berturut-turut dan tekanan juga tinggi. Tapi semua sudah terobati dengan menjadi yang terbaik di SEA Games ke-33 Thailand 2025,” tambahnya.
Ahmad Ghifari mewakili tim Duilian juga mengungkapkan kebahagiaannya. “Kami senang dan bangga bisa menyumbangkan medali emas bagi Kontingen Indonesia. Ini medali emas pertama kami di SEA Games Thailand 2025,” katanya.






