Pendaftaran calon Ketua Umum (caketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta periode 2026-2030 resmi dibuka. Salah satu syarat utama yang ditetapkan adalah setiap bakal calon wajib mengantongi dukungan minimal 20 persen dari total anggota sah.
Sekretaris Tim Pemenangan Pemilihan (TPP) KONI DKI Jakarta, Ramdan Pelana, menjelaskan bahwa saat ini KONI DKI Jakarta memiliki 85 anggota sah. Anggota tersebut terdiri dari cabang olahraga (cabor), badan fungsional (bafung), serta KONI Kota/Kabupaten.
“Ini adalah amanah dari seluruh cabor saat rapat kerja provinsi (Rakerprov) anggota KONI DKI Jakarta yang digelar pada 3 Desember 2025. Syaratnya 20 persen minimal dukungan,” ujar Ramdan saat jumpa pers di Lantai 4, Gedung KONI DKI Jakarta, Jalan Tanah Abang I, Jakarta Pusat, Jumat (19/12) kemarin.
Dengan jumlah 85 anggota, setiap bakal caketum harus mendapatkan dukungan dari setidaknya 17 anggota sah. Ramdan menambahkan, setiap anggota KONI hanya diperbolehkan mengusulkan satu nama bakal calon ketua umum. Surat dukungan tersebut harus ditandatangani oleh ketua umum cabang olahraga dan dilengkapi stempel basah.
Pembentukan Tim Pemenangan Pemilihan (TPP)
Sebelumnya, KONI DKI Jakarta telah membentuk Tim Pemenangan Pemilihan (TPP) yang beranggotakan tujuh orang. TPP ini merupakan perwakilan dari unsur cabor, bafung/KONI Kota dan Kabupaten, serta KONI DKI Jakarta.
Aminullah ditunjuk sebagai ketua TPP, didampingi RBJ Bangkit sebagai wakil ketua, dan Ramdan Pelana sebagai sekretaris. Abdul Azis Muslim menjabat sebagai wakil sekretaris, dengan tiga anggota lainnya melengkapi struktur tim.
Ramdan, yang juga Ketua Umum Pengprov Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) DKI Jakarta, menegaskan bahwa TPP dipilih secara demokratis dalam Rakerprov KONI DKI Jakarta. “Unsur cabor dan bafung/KONI Kota dan Kabupaten memilih perwakilannya masing-masing untuk menjadi TPP,” terangnya.
Tahapan Penjaringan dan Penyaringan Calon
Proses penjaringan dan penyaringan calon ketua umum KONI DKI Jakarta akan melalui beberapa tahapan penting:
- 10 Januari 2026: Penetapan calon ketua umum.
- 12-13 Januari 2026: Penyampaian visi-misi dan pengundian nomor urut calon.
- Awal Februari 2026: Musyawarah Provinsi (Musprov) KONI DKI Jakarta akan digelar, sesuai amanah dari raker cabor-cabor.
