RIYADH – Inter Milan harus mengubur impiannya untuk melaju ke final Piala Super Italia 2025. Tim berjuluk Nerazzurri itu secara mengejutkan disingkirkan Bologna lewat drama adu penalti pada laga semifinal yang digelar di Riyadh, Sabtu (20/12/2025) dini hari WIB.
Kekalahan ini sekaligus menandai kegagalan Inter untuk pertama kalinya mencapai final ajang tersebut sejak format empat tim diberlakukan. Bologna, yang berstatus juara Coppa Italia musim lalu, kembali membuktikan diri sebagai momok bagi Inter Milan.
Pada pertandingan yang berlangsung di King Fahd International Stadium, Inter Milan sejatinya mampu unggul cepat pada menit kedua melalui gol Marcus Thuram. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama setelah Bologna berhasil menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti Riccardo Orsolini pada menit ke-35.
Inter Milan tampil dominan sepanjang 90 menit waktu normal dengan mencatatkan 14 percobaan tembakan, di mana tujuh di antaranya tepat sasaran. Tim asuhan Simone Inzaghi juga menguasai 61 persen penguasaan bola. Sayangnya, dominasi tersebut gagal dikonversi menjadi gol tambahan, sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu penalti.
Di babak tos-tosan, hanya dua penendang Inter yang sukses menjalankan tugasnya, yakni Lautaro Martinez dan Stefan de Vrij. Sementara itu, Bologna berhasil mengamankan kemenangan 3-2 setelah Ciro Immobile sukses menjadi penentu kemenangan lewat tendangan penaltinya.
Pelatih Bologna, Vincenzo Italiano, mengungkapkan kebahagiaan dan kebanggaannya atas pencapaian tim. “Kami senang dan bangga bisa mencapai final, kami berharap bisa pulih dengan cepat dan bermain bagus di laga final. Kami memiliki kemampuan dan hasrat untuk jadi juara setelah kesuksesan malam ini,” ujar Italiano, seperti dikutip dari Football Italia.
Gelandang Bologna, Giovanni Fabbian, juga menyoroti kekompakan tim. “Kami sebagai tim begitu solid, satu unit. Kami selalu memperhatikan betul detil, dan kami puas dengan hasilnya,” timpal Fabbian.
Catatan pertemuan kedua tim menunjukkan bahwa Bologna memang kerap menjadi batu sandungan bagi Inter. Dari tujuh pertemuan terakhir, Bologna berhasil meraih tiga kemenangan dan tiga hasil imbang. Statistik ini berbanding terbalik dengan 17 pertemuan sebelumnya, di mana Bologna hanya mampu menang tiga kali dan menelan 11 kekalahan dari Inter Milan.






