Gelandang Manchester City, Tijjani Reijnders, memberikan penjelasan mengenai penurunan jumlah gol yang ia cetak di Liga Inggris musim ini. Performa golnya saat ini tidak sebanyak yang ia torehkan ketika masih membela AC Milan.
Pemain internasional Belanda tersebut menunjukkan penampilan luar biasa di musim 2024-2025 bersama AC Milan, sebelum akhirnya bergabung dengan Manchester City dengan biaya transfer mencapai 70 juta Euro. Hingga saat ini, Reijnders telah bermain dalam 27 pertandingan di berbagai kompetisi untuk The Citizens, dengan kontribusi sembilan gol. Meskipun demikian, ia belum selalu menjadi pilihan utama di skuad bertabur bintang milik Manchester City.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Dalam sebuah wawancara dengan media Belanda De Telegraaf, Reijnders menguraikan perbedaan koleksi golnya di Milan musim lalu dengan jumlah gol yang lebih rendah selama membela Man City.
“Saya gelandang serba bisa, tetapi saya lebih melihat diri saya sebagai pemain nomor delapan. Pemain box-to-box yang mampu bertahan dan menyerang. Saya suka terlibat dalam membangun serangan dan tahap akhir sebuah pergerakan,” ujar Reijnders.
Ia melanjutkan, “Kualitas terbaik saya adalah sering berada di posisi yang tepat untuk mencetak gol. Biasanya saya memiliki setidaknya dua peluang bagus per pertandingan. Saya belum mencetak gol sebanyak saat di Milan, tetapi saya selalu berada di posisi yang tepat dan semuanya berawal dari situ.”
Meski jumlah golnya di Inggris belum menyamai pencapaiannya di Italia, Reijnders tetap optimistis. Baginya, selalu berada di posisi yang tepat adalah fondasi utama untuk mencetak gol di kemudian hari.






