Olahraga

Celtics Bidik Kemenangan ke-20 Musim Ini, Blazers Berharap Tuah Kandang di Tengah Badai Cedera

Boston Celtics akan bertandang ke markas Portland Trail Blazers dalam lanjutan kompetisi NBA musim 2025-26 pada Senin pagi WIB, 29 Desember 2025. Celtics datang dengan performa impresif, menargetkan kemenangan ke-20 mereka musim ini, sementara Blazers berupaya bangkit dari rentetan kekalahan di kandang.

Dominasi Celtics di Tengah Badai Cedera

Setelah 30 pertandingan musim ini, Boston Celtics telah mengukir 19 kemenangan dan menempati peringkat ketiga di Wilayah Timur. Pencapaian ini terbilang luar biasa mengingat mereka harus bermain tanpa bintang utamanya, Jayson Tatum, yang mengalami robekan tendon Achilles kanan pada Mei lalu dan diperkirakan absen hampir sepanjang musim.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Celtics saat ini sedang dalam tren positif dengan empat kemenangan beruntun dan meraih 12 dari 16 pertandingan terakhir mereka. Meski demikian, pelatih Boston Celtics, Joe Mazzulla, menegaskan bahwa timnya belum mencapai potensi maksimal.

“Kami belum berada di tempat yang seharusnya,” kata Mazzulla kepada wartawan. “Tapi kami semakin baik, dan itu karena para pemain melakukan pekerjaan yang hebat dalam belajar di level tinggi. Dan itu adalah penghargaan bagi mereka.”

Performa Gemilang Jaylen Brown dan Sam Hauser

Absennya Tatum berhasil ditutupi oleh penampilan gemilang rekan setimnya, Jaylen Brown. Brown tampil memukau dengan rata-rata mencetak 29,4 poin, angka tertinggi dalam kariernya, sekaligus menempatkannya di peringkat keenam liga menjelang pertandingan Sabtu. Ia juga berhasil mencetak setidaknya 30 poin dalam delapan penampilannya bulan ini, dengan rata-rata 32,1 poin dan persentase tembakan tiga angka 43,6%.

Dalam dua pertandingan terakhir, Brown mencetak 31 poin saat Celtics mengalahkan Indiana Pacers 103-95, dan diikuti dengan 30 poin dalam kemenangan tandang 140-122 atas tim yang sama. Selain Brown, Sam Hauser juga menunjukkan kontribusi signifikan. Hauser mencetak 23 poin, tertinggi musim ini, dengan memasukkan 7 dari 8 tembakan tiga angka dalam kemenangan atas Pacers tersebut.

Hauser mengakui peran rekan setimnya dalam performanya. “Ketika kamu mencetak beberapa tembakan pertama, itu seperti sifat manusia, mereka akan mencoba mencari saya lebih banyak. Tapi pujian untuk mereka, saya tidak akan bisa mendapatkan semua tembakan terbuka ini jika bukan karena (Jaylen) menarik perhatian lawan, masuk ke area kunci, dan membuat keputusan yang tepat. … Sebenarnya lebih banyak pujian untuk (rekan setim saya) yang menemukan saya dan memberikan bola saat saya terbuka,” ujar Hauser kepada wartawan.

Tantangan Berat bagi Portland Trail Blazers

Di sisi lain, Portland Trail Blazers menghadapi pertandingan ini dengan kondisi yang kurang menguntungkan. Mereka telah menelan tiga kekalahan beruntun di awal lima pertandingan kandang mereka, dan selalu kebobolan setidaknya 110 poin dalam setiap pertandingan tersebut. Celtics sendiri memiliki rekor dominan atas Blazers, memenangkan enam pertemuan terakhir, termasuk tiga kemenangan beruntun di musim ini.

Dalam pertandingan terakhir mereka melawan Los Angeles Clippers, Trail Blazers sempat menguasai paruh pertama sebelum akhirnya menyerah 119-103. Clippers baru memimpin setelah lebih dari 32 menit pertandingan berjalan, namun berhasil unggul 22 poin di paruh kedua.

Bintang Portland, Deni Avdija, menyayangkan penurunan performa timnya. “Saya merasa sangat baik dengan awal yang kami miliki. Kami terlibat, kami fokus. Ini adalah kemajuan besar dari banyak awal pertandingan. Dan di kuarter ketiga, kami seharusnya bermain lebih baik. Saya merasa kami tidak menemukan ritme kami di kuarter ketiga. Mereka melakukan serangan, kami tidak disiplin dalam pertahanan,” kata Avdija.

Pelatih sementara Tiago Splitter juga mengakui adanya perbedaan kualitas permainan di dua paruh pertandingan. “Sangat sulit mencetak poin. Semua kerja bagus yang kami lakukan di paruh pertama saat dia bermain cepat dan menggerakkan bola ke samping-samping (tidak berlanjut),” jelas Splitter.

Avdija sendiri tampil impresif dengan 29 poin, sembilan rebound, dan sembilan assist, sementara Shaedon Sharpe menambahkan 16 poin. Namun, Blazers terus bermain dengan skuad yang tidak lengkap. Jrue Holiday (betis) akan absen untuk pertandingan ke-20 berturut-turut, Jerami Grant (Achilles) untuk pertandingan kelima beruntun, dan Robert Williams III (lutut) juga masih menepi karena masalah cedera yang berkelanjutan.

Mureks