Manchester United menunjukkan geliat kebangkitan di English Premier League (EPL) musim 2025/2026. Hingga pekan ke-18, Setan Merah berhasil menduduki posisi keenam dengan koleksi 29 poin. Performa impresif ini tidak terlepas dari kekompakan tim yang mulai terbentuk solid, serta peran krusial dari lima pemain baru yang didatangkan pada bursa transfer musim panas 2025 lalu.
Kehadiran para rekrutan anyar ini membawa dampak signifikan, menjadikan Manchester United lebih kompetitif di berbagai ajang. Namun, bagaimana sebenarnya penampilan individu mereka hingga paruh musim ini? Berikut adalah evaluasi performa lima pemain anyar Manchester United per 28 Desember 2025.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
1. Benjamin Sesko Belum Berkontribusi Maksimal di Lini Serang
Manchester United merekrut Benjamin Sesko dari RB Leipzig dengan biaya fantastis, mencapai 76,5 juta euro atau sekitar Rp1,5 triliun, demi memperkuat daya gedor serangan. Sayangnya, striker internasional Slovenia ini belum mampu menunjukkan kontribusi maksimal. Tercatat, Sesko baru mencetak 2 gol dan 1 assist dari 15 pertandingan di seluruh kompetisi. Performa ini tentu belum sesuai ekspektasi mengingat nilai transfernya yang tinggi. Meski demikian, manajemen klub masih menaruh harapan besar agar Sesko dapat segera beradaptasi dan menemukan konsistensinya untuk menjadi mesin gol utama tim.
2. Bryan Mbeumo Langsung Moncer Berkat Fleksibilitasnya
Berbeda dengan Sesko, Bryan Mbeumo menjadi salah satu pembelian tersukses Manchester United hingga paruh musim 2025/2026. Didatangkan dari Brentford senilai 75 juta euro atau setara Rp1,48 triliun, Mbeumo membayar lunas harga mahalnya dengan penampilan yang sepadan di lapangan. Ia telah mengemas 7 gol dan 1 assist dari 17 pertandingan di lintas ajang. Fleksibilitasnya dalam berperan sebagai gelandang serang maupun second striker menjadikannya andalan dan sangat produktif dalam membantu lini serangan.
3. Matheus Cunha Belum Tunjukkan Konsistensi
Manchester United memboyong Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers dengan harapan menambah ketajaman lini serang, menyusul performa impresifnya bersama Wolves pada musim sebelumnya. Pada 2024/2025, Cunha berhasil mencetak 17 gol dan 6 assist dari 36 pertandingan. Kontribusi tersebut membuat Manchester United rela mengeluarkan 74,2 juta euro atau sekitar Rp1,46 triliun. Namun, hingga paruh musim 2025/2026, Cunha belum mampu mereplikasi penampilan gemilangnya, dengan hanya mencatatkan 3 gol dan 1 assist dari 15 pertandingan.
4. Senne Lammens Tampil Kokoh di Bawah Mistar Gawang
Salah satu kunci di balik kompetitifnya Manchester United adalah kehadiran Senne Lammens di bawah mistar gawang. Kiper asal Belgia ini dibeli dari Royal Antwerp dengan biaya 21 juta euro atau sekitar Rp414 miliar. Meski direkrut pada pengujung bursa transfer, Lammens langsung menjadi andalan. Sejauh ini, ia telah mencatatkan sebelas pertandingan di berbagai ajang, dengan 2 clean sheet dan kebobolan 17 gol. Meskipun catatan nirbobolnya terbilang sedikit, peran vitalnya sebagai penyelamat tim tidak dapat diabaikan. Konsistensi yang ditunjukkannya membuktikan bahwa Manchester United tidak salah dalam merekrutnya.
5. Diego Leon Direkrut sebagai Prospek Jangka Panjang
Diego Leon merupakan bek potensial yang didatangkan Manchester United langsung dari klub Uruguay, Cerro Porteno, dengan biaya 4 juta euro atau sekitar Rp78,99 miliar. Bek berusia 18 tahun ini direkrut untuk masuk ke akademi Manchester United sebagai investasi jangka panjang. Dengan demikian, Leon belum melakoni debutnya di tim utama. Namun, performanya cukup menjanjikan di level U-21, di mana ia dipasang sebagai bek kiri. Tercatat, ia telah memainkan 8 pertandingan dengan kontribusi 1 gol.
Secara keseluruhan, mayoritas pemain baru ini telah menjadi andalan dan membantu Manchester United tetap kompetitif di musim 2025/2026. Konsistensi mereka akan menjadi kunci penting dalam menjaga persaingan hingga akhir musim. Kiprah mereka selanjutnya patut dinantikan.
