Jembatan bailey yang menghubungkan Tapanuli Selatan (Tapsel) dan Tapanuli Tengah (Tapteng) di Sumatera Utara telah rampung dibangun. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya memastikan keamanan jembatan tersebut, yang juga ditinjau langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Tadi itu salah satu jembatan yang baru saja jadi, kemarin jadi. Jadi kalau empat hari lalu kan ada 12, kemudian di Batang Toru ini (jembatan) ke-13. Tadi Pak Presiden meninjau langsung itu menghubungkan Tapanuli Selatan ke Tapanuli Tengah, makanya tadi ada Bupati Masinton,” kata Teddy di PTPN Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Rabu (31/12/2025).
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Teddy menjelaskan, lokasi pembangunan jembatan di Batang Toru merupakan salah satu rute yang sulit. Sebelumnya, jalan di area perbatasan tersebut terputus total akibat longsor. Meski kini sudah pulih, proses pembersihan sisa material longsor masih terus dilakukan di sisi jalan.
“Kan perbatasan, dan salah satu rute yang sulit juga. Kanan kirinya sedang pembersihan juga,” ujarnya.
Selain itu, Teddy juga melaporkan bahwa aktivitas ekonomi di lokasi tersebut sudah mulai pulih. Warga telah kembali membuka warung dan toko, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sudah beroperasi kembali.
“Sudah beberapa minggu ini ya ini anda lihat sendiri ekonomi sudah berjalan. Tadi warga, warung-warung buka, kemudian toko-toko, UMKM itu sudah buka,” jelasnya.
Meskipun demikian, jembatan bailey Sungai Garago ini masih menerapkan sistem buka tutup. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kualitas jembatan yang baru selesai dibangun dua hari lalu. Pemerintah menekankan bahwa kecepatan pembangunan harus diimbangi dengan standar keamanan yang tinggi.
“Tentunya karena baru 2 hari ya ada buka tutup begitu, kemudian gantian. Biasa kita tes, agar walaupun selesai cepat tapi kita mau aman, jadi tidak hanya asal cepat. Yang penting aman juga,” ujarnya.






