Internasional

Serangan Militan Tewaskan Lima Polisi di Pakistan Barat Laut, Picu Ketegangan Regional

Advertisement

Gelombang kekerasan militan kembali mengguncang Pakistan setelah sebuah serangan terencana menewaskan lima personel kepolisian di wilayah barat laut negara itu pada Selasa (23/12/2025). Insiden ini menambah daftar panjang tantangan keamanan yang dihadapi Islamabad di tengah kebangkitan kembali aksi kelompok bersenjata.

Menurut keterangan kepolisian provinsi, sebuah mobil van yang membawa aparat polisi disergap saat melintas di distrik Karak, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa. Kendaraan tersebut pertama-tama menjadi sasaran bom rakitan (IED) sebelum para penyerang melepaskan tembakan ke arah aparat yang berada di dalamnya.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Akibat serangan brutal tersebut, empat polisi yang menjadi penumpang dan seorang yang bertugas sebagai sopir van tewas di lokasi kejadian. Hingga Rabu (24/12/2025), belum ada kelompok yang secara resmi mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Karak yang Jarang Terdampak

Serangan di Karak menjadi perhatian khusus aparat keamanan karena wilayah tersebut selama ini relatif jarang terdampak aksi militan. Hal ini berbeda dengan distrik lain di Khyber Pakhtunkhwa, provinsi yang memang kerap menjadi pusat kekerasan ekstremis.

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengecam keras serangan itu. Ia menyampaikan penghormatan terhadap peran aparat kepolisian dalam menjaga keamanan nasional. “Polisi selalu memainkan peran garis depan dalam perang melawan terorisme,” kata Sharif, seperti dilansir Reuters.

Advertisement

Ketegangan Pakistan-Afghanistan Meningkat

Insiden ini terjadi di tengah memburuknya hubungan Pakistan dengan negara tetangganya, Afghanistan. Ketegangan kedua negara meningkat setelah lonjakan kekerasan lintas batas, menyusul runtuhnya upaya gencatan senjata pasca bentrokan perbatasan terburuk sejak Taliban kembali berkuasa pada Oktober lalu.

Islamabad menuding meningkatnya aksi militan di wilayahnya berkaitan dengan keberadaan kelompok bersenjata yang beroperasi dari wilayah Afghanistan dan menggunakan negara tersebut sebagai basis perencanaan serangan. Namun, pemerintah di Kabul membantah tuduhan itu dan menyatakan bahwa persoalan keamanan Pakistan merupakan masalah internal.

Wilayah perbatasan Pakistan yang bergunung-gunung selama hampir dua dekade terakhir diketahui menjadi tempat beroperasinya kelompok militan Islam Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP). Kelompok ini telah melancarkan perang bersenjata berkepanjangan terhadap negara Pakistan, menargetkan aparat keamanan dan simbol-simbol negara hampir selama 20 tahun terakhir.

Advertisement
Mureks